:
Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Selasa, 24 April 2018 | 19:45 WIB - Redaktur: Tobari - 225
Singkawang, InfoPublik - Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie, melalui asisten pemerintahan Heri Apriyadi, mengatakan perencanaan ditempatkan pada posisi hulu sedangkan evaluasi berada pada posisi hilir, karena itu semua mesti sepakat jika kunci kualitas dalam pembangunan adalah perencanaan yang tepat.
“Dan ditentukan juga oleh pengendalian dan evaluasi yang berkualitas,” kata Heri Apriyadi saat membacakan sambutan walikota di acara Bimbingan Teknis Tata Cara Pengendalian dan evaluasi Dokumen Rencana Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Singkawang, Selasa (24/4).
Oleh karena itu, dokumen rencana strategis yang disusun mesti mengacu pada RPJMD periode 2018-2022.
“Saya berharap kegiatan bimbingan teknis ini merupakan salah satu upaya kita bersama untuk meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur pada perangkat daerah di lingkungan pemerintah Kota Singkawang agar memiliki kompetensi dalam pengendalian dan evaluasi,” katanya
Mengingat tahun 2018 merupakan tahun pertama bagi pasangan Tjhai Chui Mie –Irwan melakukan implementasi RPJMD sehingga diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah dapat diusulkan ke DPRD. “Dan segera ditetapkan menjadi peraturan daerah,” katanya.
Renstra atau rencana strategis merupakan terencana perangkat daerah yang bersifat taktis dan strategis serta menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan perangkat daerah.
“Perwujudan visi misi kota Singkaang pada RPJMD 2018-2022 akan dijadikan pedoman bagi Kepala Perangkat daerah untuk menyusun renstra perangkat daerah,”katanya. (MC. Singkawang/Vhutra/toeb)
