Industri Hulu Migas Beri Keuntungan bagi Pembangunan Daerah

:


Oleh MC KAB SUMENEP, Sabtu, 5 Mei 2018 | 18:32 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 513


Yogyakarta, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur mendukung kegiatan industri hulu migas, karena akan memberikan keuntungan kepada daerah.

Demikian dikatakan Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, saat memberikan paparan pada kegiatan sinergitas Pemerintah Daerah, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di JW Marriot Hotel Jogyakarta, Jum’at (4/5/2018).

Bupati Busyro mengatakan bahwa daerah penghasil migas menerima dana bagi hasil dan berpeluang mendapatkan participating interes, karena itu pemerintah daerah mendukung kegiatan industri hulu migas.

“Kabupaten Sumenep dengan adanya kegiatan industri hulu migas telah mendapat partisipating interest 10 persen, yang diikuti Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Sumenep, sehingga memperoleh pendapatan signifikan setiap tahunnya,” kata Bupati.

Disamping itu pemerintah daerah dikatakannya juga mendapatkan kontribusi dari kegiatan industri hulu migas lainnya, diantaranya dana perimbangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), yaitu dana bagi hasil pajak dan bukan pajak sumber daya alam dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) APBD berupa penerimaan Pajak Katering KKS.

“Kontribusi lainnya berupa CSR/TJS/PKPO dan bantuan lainnya untuk pembangunan sosial, ekonomi dan infrastruktur dan dengan adanya kegiatan industri hulu migas itu juga membuka kesempatan kerja bagi tenaga kerja lokal dan potensial.” ujarnya.

Bupati menyampaikan, salah satu CSR/TJS kontraktor migas yang merealisasikan kegiatannya untuk memenuhi kebutuhan listrik di kepulauan yakni Manajemen Kangean Energy Indonesia (KEI) melalui program tunggal kelistrikan KEI di Kecamatan Raas.

Seluruh pulau-pulau kecil di Kecamatan Raas telah berlistrik, meskipun belum 24 jam. Realisasi kegiatan CSR/TJS KEI juga mendukung akselerasi pembangunan kelistrikan dan rencana pengoperasian listrik PLN di Pulau Raas daratan.

Kabupaten Sumenep memiliki potensi migas yang cukup besar, baik offshore maupun onshore, kegiatan eksploitasi migas offshore dimulai sekitar tahun 1985. Hingga saat ini, sejumlah kontraktor migas sedang melaksanakan eksploitasi atau ekplorasi di Kabupaten Sumenep.

“Kontraktor migas itu adalah Kangean Energy Indonesia, Santos Madura Offshore, HCML, Energi Mineral Langgeng, Husky Anugerah Limited, Petronas Carigali dan Petrochina North Java,” pungkas Bupati. (Yasik/Esha/Fer/TR)