:
Oleh MC KAB ENREKANG, Kamis, 17 Mei 2018 | 11:06 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K
Enrekang.InfoPublik.- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispustaka) Enrekang terus mendorong pengadaan sumber referensi bagi masyarakat, Salah satunya, dengan mengadakan diskusi tematik Perpustakaan Masjid untuk Kemajuan Umat di Aula Dispustaka, Kamis, (17/5).
Hal itu sekaligus menjadi rangkaian Festival Massenrempulu Membaca 2018. Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca Enrekang, Fihris Khalik mengantarkan diskusi dengan menjelaskan fungsi masjid tidak hanya untuk ibadah, tetapi juga melakukan pembinaan akhlak, dalam bentuk memfasilitasi bacaan.
Selaku ketua GPMB ia juga menyampaikan akan membantu pemerintah dan ulama untuk meningkatkan minat baca, dan melalui moment bulan Ramadhan program tersebut mulai dilakukan.
"Ada baiknya kalau masjid juga punya perpustakaan sebagai bagian dari tempat referensi untul hal-hal keagamaan," terangnya.
Sementara itu, pemateri lainnya Syawal Sitonda, menjelaskan potensi masjid untuk mengembangkan literasi bisa bermula jika dilakukan pembenahan secara menyeluruh di masjid.
Jika itu, dijalankan dengan baik, maka perpustakaan masjid pun bisa dihadirkan. Karena itu ia pun mengusulkan adanya pilot project perpustakaan di beberapa masjid di Enrekang sebagai langkah strategis.
"Namun sebaiknya ruang ibadah dengan ruang perpustakaan di sekat, tetapi masih dalam lingkungan masjid," imbuhnya. (McEnrekang/Eyv).
