Masyarakat Indonesia di Canberra Doa Bersama

:


Oleh Jhon Rico, Kamis, 17 Mei 2018 | 13:36 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 843


Jakarta, InfoPublik- Elemen masyarakat Indonesia di Canberra Canberra, Australia, yakni mahasiswa/i, kelompok lintas iman dan asosiasi masyarakat Indonesia berkumpul dalam aksi keprihatinan dan doa bersama di tepi danau Burley Griffin atas aksi terorisme di Indonesia.

Acara yang dihadiri oleh sekitar 105 warga Indonesia memperlihatkan semangat bahwa Indonesia tidak takut dan tidak gentar. Masyarakat Indonesia harus bersatu melawan terorisme. Dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik di Jakarta, Kamis (17/5), Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia, Australian Capital Territory (PPIA ACT), Welhelmus Poek menyatakan, sebagian masyarakat Indonesia yang berada di Canberra menyatakan rasa duka cita sedalam-dalamnya atas jatuhya korban jiwa dalam peristiwa teror tersebut.

"Mengutuk keras aksi teror sebagai ancaman terhadap kehidupan berbangsa, kedaulatan negara dan demokrasi, serta mengecam keras atas instrumentalisasi tubuh perempuan dan anak sebagai bom bunuh diri, apalagi dengan alasan pemberdayaan karena jelas melanggar hak hidup perempuan dan anak-anak," kata dia.

Mereka pun mendukung dan mengapresiasi upaya pemerintah Indonesia dalam melawan terorisme dan radikalisme. "Menyerukan seluruh masyarakat dari berbagai golongan untuk tidak terprovokasi, melawan radikalisasi, ikut menjaga persatuan dan mempererat ikatan antar kelompok, agama, suku, ras demi kedamaian hidup bermasyarakat," tuturnya.

Adapun masyarakat Indonesia di Australia yang menyatakan sikap tersebut yakni PPIA ACT, PPIA ANU, PPIA UC, Kagama Canberra, PPIA Australia, PMKIC Horas Canberra, Indonesia Synergy, Komunitas Muslim Canberra, ICC, AIFA, PIES (Partnership in Islamic Education Scholarship) Canberra dan Perkumpulan Flobamora (Flores Sumba Timor dan Alor).