Ramadan Momentum Membangun Rasa Persaudaraan

Palangka Raya, InfoPublik - Momentum bulan suci Ramadan, dapat dijadikan sebagai sarana membangun syahru ukhuwah Islamiah, yakni membangun rasa persaudaraan, mempererat tali silaturahmi dan persatuan antar masyarakat .

Ungkapan bijak tersebut disampaikan Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti saat menghadiri  buka puasa bersama dengan warga Muhammadiyah Kalteng, Minggu sore (20/5), di Masjid Darul Arqam Universitas Muhammadiyah Palangka Raya.

Dikatakan, kesempatan di bulan Ramadan ini, tidak hanya sebagai rutinitas belaka, namun selain untuk memperkuat rohani dan spritual. Disisi lain menjadi sarana untuk memperkuat rasa cinta kasih antar sesama."Dengan demikian rasa kesholehan harus melekat sebagai seorang muslim yang dekat dengan Allah, namun senantiasa menebar kebaikan dan kebenaran ditengah kehiupan berbangsa," ujar Mu'ti.

Dalam bulan suci Ramadan tahun ini tambah Mu'ti, kehidupan berbangsa dan bernegara tengah diuji dengan berbagai peristiwa yang memilukan, yaitu aksi teroris yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan anak bangsa. Sebab itulah, rakyat tidak cukup hanya mengutuk tapi juga menjadi pelajaran.

"Ini bisa kita anggap musibah, dimana bangsa Indonesia tengah diuji rasa persaudaraannya," ungkapnya.

Sebab itu sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai kesamaan, maka jangan sampai masyarakat saling menunding, mencurigai bahkan saling memusuhi. Bila itu terjadi maka tujuan kaum radikalisme akan tercapai.

"Intinya di dunia ini tidak ada negara yang mengklaim paling aman. Namun begitu kekuatan kebersamaan dan persaudaraan itu merupakan benteng yang sangat kuat bagi suatu negara," paparnya.

Adapun dalam acara tersebut turut dihadiri Plt Sekda Kalteng, Fahrizal Fitri dan Wakil Walikota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio.

Dalam kesempatan itu  Plt Sekda Kalteng, mengajak seluruh masyarakat di bumi Tambun Bungai ini, untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan, kerukunan, toleransi dan saling menghargai. "Melalui momentum Ramadan ini tanamkan nilai persatuan dan persatuan sesuai ajaran agama Islam yang rahmatan lil alamin,"ingatnya. (MC. Isen Mulang.1/Eyv)