:
Oleh MC KAB ENREKANG, Jumat, 8 Juni 2018 | 10:30 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 490
Enrekang, InfoPublik - Peningkatan kesejahteraan masyarakat lewat zakat terus digenjot Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatang. Sebanyak Rp10 miliar ditargetkan bisa tersalurkan tahun 2018.
Target tersebut berdasarkan hasil zakat profesi dan pertanian yang juga bisa mencapai nilai tinggi, untuk zakat profesi saat ini sudah 10 persen dari pendapatan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab. Enrekang.
Hal ini ditegaskan Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan Baznas Enrekang, Basruddin. Dikatakannya bahwa total zakat profesi dari ASN mencapai Rp6 miliar. "Sementara potensi zakat pertanian itu bisa mencapai Rp4 miliar, itu misalnya dari satu jenis tanaman saja, yaitu jagung," kata Basruddin di Enrekang, Rabu (6/6/2018) di Enrekang.
Jagung misalnya, lahan di Enrekang mencapai 8.000 hektare dengan estimasi satu hektare bisa menghasilkan 5 ton sekali panen. "Jadi kalau kalau per musim panen itu, penghasilan dari jagung bisa sampai Rp80 miliar sehingga kalau lima persen dari itu jumlah itu, potensi zakat kita bisa sampai Rp4 miliar per sekali panen," bebernya.
Hanya saja, lanjut dia, kesadaran masyarakat untuk memberikan zakat pertanian masih sangat minim. Padahal beberapa program dari target penyaluran Rp10 miliar itu telah dicanangkan. Di antaranya, Enrekang cerdas, sehat, sejahtera, dan religi.
Enrekang cerdas misalnya memberikan biasiswa pendidikan untuk kaum miskin. Sementara untuk Enrekang sejahtera salah satunya bedah rumah. "Tahun ini kita target bedah 48 rumah di 2018, besaran Rp10 juta per rumah," katanya.
Juga ada bantuan langsung tunai untuk golongan fakir miskin, yaitu 1.290 orang. Sebanyak Rp200 ribu per bulan tiap orangnya, totalnya Rp2,3 miliar selama setahun. (McEnrekang/TR)
