Wagub DKI Lakukan Pengecekan Gerbong dan Tes Gerak LRT

:


Oleh G. Suranto, Kamis, 14 Juni 2018 | 20:19 WIB - Redaktur: Juli - 370


Jakarta, InfoPublik - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bersama Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Satya Heragandhi melakukan pengecekan gerbong LRT dan tes gerak LRT di Dropped Pinnear, di Jl. Boulevard Raya Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (14/6).

Hal tersebut dilakukan guna memastikan sejumlah kesiapan dalam rangka masa uji coba LRT dan sertifikasi dari Kementerian Perhubungan RI yang diperkirakan berlangsung pada Juni-Juli 2018,

“Kesiapan LRT sudah 74 persen dan sudah dua gerbong yang uji statis dicek kelengkapan dan uji dinamis. Akan datang enam gerbong lagi. Saya datang di sini untuk mengecek kesiapan dan sertifikasi Kemenhub, yang insya Allah seminggu setelah Lebaran, dan akan kita kawal terus agar operasional sesuai jadwal karena ini tahap yang sangat penting,” terangnya.

Sandiaga mengapresiasi pembangunan proyek LRT ini dinilai tepat waktu, juga sejumlah kesiapan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui PT Jakpro (BUMD), dapat menghadirkan moda transportasi publik berbasis rel, yang bukan saja untuk mengatasi masalah kemacetan, tetapi juga dapat mengintegrasikan moda-moda transportasi di Jakarta.

“Tahun ini LRT jalan, Alhamdulillah saya baru saja dapat laporan, kita on track dan on schedule, mudah-mudahan on budget, dan kualitas sesuai spesifikasi kita akan beroperasi bulan Agustus sebelum Asian games. Hari ini, kira-kira begini, nanti ke depan kalau warga Jakarta sudah meninggalkan kendaraan pribadinya di rumah dan memilih angkutan masal seperti LRT, seperti inilah masa depan Jakarta. Jalan-jalan sudah lebih lengang dan masyarakat konversi ke kendaraan berbasis rel. Simulasi ini adalah mimpi kita ke depan begini kalau MRT, LRT, BRT jalurnya sudah cukup lengkap dan terintegrasi,” paparnya.

Disebutkan, proyek pembangunan LRT Jakarta Fase I yang ditangani oleh PT Jakpro terbentang sepanjang 5,8 kilometer dari Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur hingga Kelapa Gading, Jakarta Utara. LRT ditargetkan beroperasi mulai Agustus 2018 sebelum Asian Games dimulai.

Ia menambahkan, kehadiran LRT Jakarta diharapkan juga dapat meningkatkan cakupan, kapasitas sistem pelayanan transportasi publik serta menggerakkan perekonomian.

“LRT fase dua insya Allah tahun depan dimulai. Kita ingin ini menjadi lembaran baru, stasiun akan menjadi TOD dan alat terintegrasi, insya Allah dilanjutkan LRT yang lain termasuk fase 3 untuk mencapai jalan yang sepi dan pekerja Jakarta semakin produktif. Jakpro melaporkan 3.500 lapangan kerja dibuka oleh proyek yang menghabiskan 6,8 triliun dan setelah beroperasi nanti 200-300 pekerja yang akan terserap. Tadi pas naik saya rasa tidak kalah dengan yang ada di negara Eropa dan Amerika,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Sandiaga bersama jajaran PT Jakpro mengecek tes laju gerak kereta dengan menaiki LRT sekitar 15 menit, lalu meninjau sejumlah fasilitas di dalam LRT, termasuk rem, fasilitas emergency call yang langsung terhubung ke masinis kereta, dan fasilitas untuk penyandang disabilitas.

Menurutnya, akselerasinya sudah sampai 80 km per jam, yang berarti merupakan sesuatu yang menarik buat warga Jakarta untuk pindah dari kendaraan pribadi, motor dan mobil menggunakan LRT atau transportasi berbasis rel. Juga antara rem dengan train gate-nya sendiri.

"Kita lihat sudah sangat aman sesuai dengan standar internasional dan juga ada tempat akses untuk para penyandang disabilitas. Jadi, ini sangat inklusif dan kita harapkan ini ada ruang untuk usaha-usaha di sekitar stasiun dan kita harapkan akan terintegrasi ke gedung-gedung sekitar,” ungkapnya.