Menkeu Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan

:


Oleh lsma, Selasa, 17 Juli 2018 | 09:17 WIB - Redaktur: Juli - 183


Jakarta, InfoPublik - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan sangat mengapresiasi penurunan angka kemiskinan per Maret 2018 sebesar 9,82 persen yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

"Angka kemiskinan tersebut merupakan capaian terendah sepanjang sejarah karena baru kali ini Indonesia mencatat angka kemiskinan di bawah 10 persen. Saya sambut dengan perasaan yang sangat istimewa karena selama saya jadi Menteri Keuangan dan di bank dunia saya melihat Indonesia hanya sekilas dan setelah jadi menteri terpaksa saya melihat lebih dalam," kata Sri Mulyani di Jakarta, Senin (16/7) malam.

Menkeu menegaskan, pemerintah akan terus berupaya mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia. Pemerintah pun terus mencoba memperbaiki tingkat hidup masyarakat. BPS baru saja mengeluarkan statistik kemiskinan.

Badan Pusat Statistik mencatat, pada Maret 2018, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Indonesia mencapai 25,95 juta orang (9,82 persen), berkurang sebesar 633,2 ribu orang dibandingkan dengan kondisi September 2017 yang sebesar 26,58 juta orang (10,12 persen).

Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2017 sebesar 7,26 persen, turun menjadi 7,02 persen pada Maret 2018. Sementara itu, persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada September 2017 sebesar 13,47 persen, turun menjadi 13,20 persen pada Maret 2018.

Selama periode September 2017–Maret 2018, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan turun sebanyak 128,2 ribu orang (dari 10,27 juta orang pada September 2017 menjadi 10,14 juta orang pada Maret 2018), sementara di daerah perdesaan turun sebanyak 505 ribu orang (dari 16,31 juta orang pada September 2017 menjadi 15,81 juta orang pada Maret 2018).