BNPB Gelar Rakornas PB 2025 untuk Tingkatkan Kesiapsiagaan Daerah

Jakarta, InfoPublik - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyampaikan bahwa Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) 2025 memberikan kesempatan kepada kepala daerah baru, baik gubernur, walikota, maupun bupati, untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana.

Dalam keterangannya pada Jumat (21/3/2025), Suharyanto menekankan bahwa momentum pergantian pemimpin nasional dan pelantikan kepala daerah serentak di awal tahun perlu dimaknai sebagai langkah awal untuk meningkatkan kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi bencana. "Pemerintah daerah adalah ujung tombak dalam implementasi pengurangan risiko bencana," ujarnya.

Dengan adanya Rakornas PB di awal tahun dan di awal kepemimpinan para kepala daerah, diharapkan dapat tercipta sinergi dan kolaborasi yang lebih baik, sehingga penanganan bencana di masa depan dapat dilakukan dengan lebih efektif.

Suharyanto juga memaparkan refleksi penanggulangan bencana pada tahun sebelumnya, yang mencatat sebanyak 3.472 kejadian bencana. Ia menjelaskan bahwa dari angka tersebut, intensitas dampak bencana mengalami peningkatan, terutama bencana hidrometeorologi basah yang sering melanda, seperti banjir, cuaca ekstrem, dan tanah longsor.

Rakornas PB 2025 menghadirkan narasumber kunci, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, serta perwakilan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy, M.S., dan kementerian terkait lainnya, TNI, Polri, serta Komisi VIII DPR.

Puncak acara Rakornas dihadiri oleh 232 undangan secara langsung di Graha BNPB dan 4.755 orang melalui daring pada Kamis (20/3/2025). Para peserta berasal dari perwakilan kementerian/lembaga, kepala daerah, BPBD provinsi, kabupaten, dan kota, TNI, Polri, praktisi kebencanaan, lembaga usaha, media, serta kedutaan besar.

Bertepatan dengan tema Rakornas PB, "Meningkatkan Kemampuan Daerah dalam Pengurangan Risiko Bencana," BNPB telah mengadakan sidang komisi dengan berbagai topik selama dua hari penyelenggaraan, yaitu pada 18-19 Maret 2025. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan masukan dan perspektif penanggulangan bencana kepada kepala daerah dan jajarannya, khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah.