- Oleh Putri
- Sabtu, 2 November 2024 | 06:19 WIB
: Kementerian Koperasi dan UKM lakukan kerja sama dengan PUM Netherlands Senior Experts di Belanda terkait program inkubasi bisnis bagi wirausaha pemula (Start-Up) melalui penandatanganan Letter of Intent (LOI) oleh Deputi bidang Kewirausahaan Siti Azizah dengan Chief Executive Officer PUM, yang disaksikan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki/Foto: Kemenkop UKM
Jakarta, InfoPublik – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menjajaki peluang kerja sama dengan PUM Netherlands Senior Experts di Belanda terkait program inkubasi bisnis bagi wirausaha pemula (Start-Up) melalui penandatanganan Letter of Intent (LOI).
Penandatangan dilakukan oleh Deputi bidang Kewirausahaan Siti Azizah dengan Chief Executive Officer PUM.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menilai PUM Netherlands Senior Experts telah berhasil dalam menciptakan iklim usaha bagi start-up di 36 negara dengan total proyek 1.300-1.700 per tahun bagi 45.000 wirausaha.
Keberhasilan PUM ini, kata Menteri Teten dalam kunjungan kerjanya di Belanda akan direplikasi melalui program pemerintah di Indonesia agar semakin besar peluang terciptanya wirausahawan baru.
"Salah satu area fokus yang menarik dari apa yang dilakukan PUM terkait program partnership adalah penerapan SDG’s nomor 8 (Decent Work dan Economic Growth)," kata Menteri Teten seperti yang dikutip InfoPublik Kamis (25/1/2024).
Beberapa program SDG's yang dimaksud dalam poin 8 tersebut antara lain untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi per kapita sesuai kondisi nasional. Selain itu, diharapkan bisa mencapai produktivitas ekonomi yang lebih tinggi melalui diversifikasi.
Menteri Teten juga menargetkan untuk bisa mendorong kebijakan yang berorientasi pada pembentukan usaha formal dan pertumbuhan UMKM melalui pemutakhiran teknologi dan inovasi. Ia berharap kolaborasi dan sinergi dari peluang kerja sama ini mampu mendorong efisiensi konsumsi dan produksi sumber daya global.
“Selanjutnya dapat menurunkan proporsi kaum muda yang tidak bekerja sehingga mereka memiliki kesempatan kerja yang produktif dan layak. Ditargetkan juga mampu mendorong pariwisata berkelanjutan dan memperkuat kapasitas lembaga keuangan," kata Teten Masduki.
Lanjutnya, ia mengaku terkesan dengan dukungan yang diberikan oleh 1.300 volunteer experts PUM kepada 800-1600 UKM di 36 bidang usaha yang berbeda setiap tahunnya.
Dengan inisiatif tersebut, ia berharap target penciptaan wirausaha baru di Indonesia sebesar 1 juta pada 2024 bisa tercapai.