- Oleh Untung Sutomo
- Selasa, 8 Oktober 2024 | 05:42 WIB
: Ilustrasi armada Batik Air. Foto: Dok Biro Komunikasi Kemenparekraf
Oleh Untung Sutomo, Jumat, 2 Agustus 2024 | 06:52 WIB - Redaktur: Untung S - 339
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mengapresiasi Batik Air yang membuka rute penerbangan langsung dari Kuala Lumpur ke empat kota indah di Indonesia: Lombok, Surabaya, Pekanbaru, dan Padang. Langkah itu diharapkan dapat mendorong capaian target 14,3 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2024.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam pernyataannya di Jakarta pada Kamis (1/8/2024), menyatakan bahwa rute-rute baru itu dirancang untuk memperluas aksesibilitas wisatawan serta memperkuat konektivitas antara kedua negara.
"Kami menyambut baik komitmen Batik Air untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan terjangkau dengan membuka rute-rute baru dari Kuala Lumpur ke destinasi lain di Indonesia,” kata Menparekraf Sandiaga.
Wisatawan dapat memulai perjalanan ke pulau Lombok yang mempesona sejak 31 Juli 2024, diikuti dengan rute perdana ke kota Surabaya pada 1 Agustus 2024. Selain itu, penerbangan ke kota Pekanbaru dan Padang akan dimulai pada 10 Agustus 2024.
"Rute-rute baru ini akan secara signifikan meningkatkan konektivitas antara Malaysia dan Indonesia, memberikan wisatawan lebih banyak pilihan untuk menjelajahi beragam atraksi di Indonesia," ujar Sandiaga.
Chief Executive Officer Batik Air, Datuk Chandran Rama Muthy, menyatakan bahwa rute baru ini akan memperkuat hubungan antara Malaysia dan Indonesia dengan mempromosikan pertukaran budaya dan ekonomi yang lebih besar. Hal ini juga akan memperluas peluang perjalanan, memfasilitasi peningkatan pariwisata dan keterlibatan bisnis antara kedua negara, termasuk peluang perdagangan dan investasi.
"Kami tidak hanya memenuhi permintaan perjalanan yang terus meningkat tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi dengan memfasilitasi transaksi bisnis dan kemitraan," kata Datuk Chandran.
Kemenparekraf/Baparekraf menggelar acara penyambutan wisatawan mancanegara asal Malaysia untuk penerbangan perdana Batik Air rute Kuala Lumpur ke Surabaya. Acara tersebut diwakili oleh Ketua Tim Pemasaran Pariwisata untuk pasar ASEAN Kemenparekraf/Baparekraf, Deni Priadi.
Deni Priadi mengatakan bahwa dengan dibukanya beberapa rute penerbangan Batik Air dari Kuala Lumpur, diharapkan dapat semakin mempermudah akses warga Malaysia untuk berkunjung ke Indonesia, khususnya ke berbagai daerah di luar Bali.
"Hal ini diharapkan dapat semakin mendorong peningkatan jumlah wisatawan mancanegara dari Malaysia ke Indonesia pada semester kedua tahun 2024,” ungkap Deni.
Batik Air akan mengoperasikan 14 penerbangan mingguan ke Surabaya, empat penerbangan mingguan ke Lombok, dan masing-masing tujuh penerbangan mingguan ke Pekanbaru dan Padang.