- Oleh Eko Budiono
- Sabtu, 12 Oktober 2024 | 23:09 WIB
: Ketua BSN, Kukuh S. Achmad dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah meresmikan Layanan Teknis Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK)
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Jumat, 9 Agustus 2024 | 20:29 WIB - Redaktur: Untung S - 285
Jakarta, InfoPublik – Badan Standardisasi Nasional (BSN) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah telah meresmikan Layanan Teknis Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK) "SNI Corner" di Nusa Tenggara Barat (NTB). Layanan itu bertujuan untuk mendorong daya saing produk lokal dan mendukung pembangunan ekonomi di wilayah NTB.
Berdasarkan siaran pers yang diterima InfoPublik pada Jumat (9/8/2024), Kepala BSN, Kukuh S. Achmad, menyampaikan bahwa peresmian SNI Corner di Gedung PLUT KUMKM, Jl. Bypass Bandara Internasional Lombok, Penujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, merupakan langkah strategis dalam memperluas jangkauan layanan standardisasi di Indonesia, khususnya di NTB.
"SNI Corner ini bukan sekadar kantor, tetapi sebuah dedikasi untuk mendekatkan layanan standardisasi dan penilaian kesesuaian kepada seluruh stakeholder di daerah. Dengan adanya layanan ini, kami berharap dapat meningkatkan daya saing produk UMKM lokal, memperlancar arus perdagangan, dan melindungi masyarakat dalam menghadapi era globalisasi," ujar Kukuh S. Achmad.
Kukuh juga menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah dalam keberhasilan layanan SNI Corner. "Kami sangat berterima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah yang telah menginisiasi berdirinya layanan ini. Kolaborasi antara BSN dan pemerintah daerah sangat vital dalam meningkatkan daya saing produk NTB untuk mewujudkan NTB sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi di Bali dan Nusa Tenggara," lanjutnya.
Wakil Bupati Lombok Tengah, Muh. Nursiah, yang turut hadir dalam peresmian tersebut, menyampaikan harapannya agar layanan standardisasi BSN dapat menjadi motor penggerak bagi UMKM di NTB untuk mencapai standar nasional dan bersaing di pasar global. "Keberadaan BSN di Lombok Tengah ini merupakan bentuk nyata dari komitmen kita untuk mendorong UMKM lokal agar mampu memenuhi standar nasional dan memiliki daya saing tinggi," ujar Muh. Nursiah.
Layanan Teknis SPK “SNI Corner” di NTB merupakan yang pertama di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, melengkapi layanan serupa yang telah ada di lima daerah lainnya, yaitu Riau, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Keberadaan layanan ini di berbagai daerah telah meningkatkan kesadaran pemangku kepentingan tentang pentingnya penerapan SNI dan mendorong permintaan akan kegiatan standardisasi, seperti sosialisasi, pelatihan, dan bimbingan teknis.
Salah satu layanan utama yang disediakan di SNI Corner adalah pendampingan penerapan SNI kepada pelaku usaha, khususnya usaha kecil mikro menengah (UMKM). Saat ini, pendampingan di NTB telah diberikan kepada tiga UMKM, yaitu UKM Nyalakok Tenun dengan produk tenunnya, CV Pratama dengan produk air mineral dalam kemasan, serta Kelompok Tani Dangga Sia dengan produk garam konsumsi beriodium. Dengan adanya layanan ini, diharapkan semakin banyak UMKM yang dapat tersertifikasi SNI dan memperluas akses pasar mereka.
Peresmian Layanan SPK “SNI Corner” yang juga dihadiri oleh Istri Bupati Lombok Tengah, Baiq Nurul Aini Pathul Bahri, menandai langkah penting dalam mendukung arah dan tujuan pembangunan provinsi NTB, yaitu mewujudkan transformasi ekonomi melalui peningkatan produktivitas daerah.