Menteri ESDM Targetkan 42 Juta Barel dari Proyek Banyu Urip

: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM Arifin Tasrif (dua dari kanan), usai meresmikan produksi minyak perdana Banyu Urip Infill Clastic Blok Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (9/8/2024). Foto: esdm.go.id


Oleh Eko Budiono, Sabtu, 10 Agustus 2024 | 14:35 WIB - Redaktur: Untung S - 239


Jakarta, InfoPublik - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM, Arifin Tasrif,  menyatakan proyek Banyu Urip Infill Clastic (BUIC) memiliki sasaran untuk memproduksikan perkiraan tambahan minyak sejumlah 42,92 juta barel minyak atau millions barrel oil (MMBO).

Hal tersebut disampaikan Arifin, usai meresmikan produksi minyak perdana Banyu Urip Infill Clastic Blok Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (9/8/2024).

"Minyak perdana yang peresmiannya kita saksikan hari ini merupakan minyak yang diproduksikan dari sumur B13 sebesar 13.300 barel, yang merupakan sumur pertama dari proyek ini," ujar Arifin seperti dilansir laman Kementerian ESDM, Jumat (9/8/2024).

Lapangan Banyu Urip berkontribusi 25 persen produksi migas nasional dengan kegiatan pemboran sumur infill, dan clastic ini diperkirakan dapat menambah produksi sekitar 40-60 juta barel dengan rata-rata produksi 20.000 hingga 30.000 barel per hari sehingga bisa menahan laju penurunan produksi (decline) .

"Di lapisan infill itu diperkirakan akan tambahan kurang lebih 40-60 juta barel, kita ambil dulu untuk menahan penurunan atau decline dan yang kita ambil hari ini dari sumur B-13 sebesar 13.300 barel dan keliahatannya masih bisa lebih," kata Arifin.

Sementara itu,  Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK) Migas Dwi Soetjipto mengatakan, setelah sumur pertama B13 berproduksi diharapkan kuartal 4 2024, sumur kedua yaitu sumur B12 menyusul onstream atau mulai berproduksi sesuai target Work Program & Budget (WP&B). 

"Diharapkan dari dua sumur itu dapat memberikan kontribusi produksi rata-rata tahunan sebesar kurang lebih 9285 BOPD di tahun 2024. Meskipun onstream sumur pertama sempat bergeser, SKK Migas berharap BUIC tetap dapat memberikan kontribusi yang sama sesuai yang sudah di targetkan dalam WP&B 2024," kata Dwi.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Tri Antoro
  • Jumat, 13 September 2024 | 22:24 WIB
Jawa Timur Dominasi PON XXI Aceh-Sumut: Hasil Pembinaan Matang dan Panjang
  • Oleh MC KAB ACEH TENGAH
  • Jumat, 13 September 2024 | 10:50 WIB
Tim Bridge DKI Jakarta Dominasi Perolehan Medali PON XXI yang Digelar di Aceh Tengah
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 13 September 2024 | 01:46 WIB
Mendes PDTT Apresiasi Ekspor Anggrek Produksi BUMDesma ke Amerika Serikat
  • Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
  • Rabu, 11 September 2024 | 22:32 WIB
PON XXI: Sergai Sukses Gelar Team Time Trial Balap Sepeda, Jatim Sapu Medali Emas
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 3 September 2024 | 20:13 WIB
Jawa Timur Raih Juara Umum OSN 2024 dengan Total 56 Medali
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 30 Agustus 2024 | 21:52 WIB
ASEAN Village Network Kedua Diharapkan Hasilkan Rencana Kerja Spesifik
  • Oleh MC KAB BANGKALAN
  • Selasa, 27 Agustus 2024 | 20:11 WIB
Pj Bupati Bangkalan Ikuti Upacara Peringatan Hari Pramuka Nasional di Jawa Timur
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Sabtu, 24 Agustus 2024 | 18:16 WIB
Hakim Surabaya Diperiksa, Sidang Pleno KY akan Tentukan Sanksi pada September 2024