- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Senin, 2 Desember 2024 | 19:13 WIB
: Ilustrasi pekerja melalukan pengecekan terhadap gas LPG 3 kg. (Foto: Pertamina)
Oleh Eko Budiono, Kamis, 3 Oktober 2024 | 06:35 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 1K
Jakarta, InfoPublik – PT Pertamina Patra Niaga Kepulauan Riau (Kepri) menghadirkan program trade-in tabung elpiji 3 kg bagi pelaku usaha non-UMKM dan konsumen yang tidak termasuk dalam kategori pengguna gas bersubsidi. Program ini merupakan upaya Pertamina dalam mendorong penggunaan produk gas non-subsidi di kalangan pelaku usaha seperti laundry, kafe, dan rumah makan.
Hal ini disampaikan oleh Sales Branch Manager PT Pertamina Patra Niaga Kepri, Gilang Hisyam, melalui keterangan resmi pada Rabu (2/10/2024). Gilang menjelaskan bahwa Pertamina menawarkan program trade-in gratis bagi konsumen yang menukarkan tabung elpiji 3 kg mereka dengan tabung Bright Gas berkapasitas 5,5 kg atau 12 kg.
“Dua tabung elpiji 3 kg dapat ditukar dengan satu tabung Bright Gas 5,5 kg, sementara empat tabung elpiji 3 kg dapat ditukar dengan tabung Bright Gas 12 kg beserta isinya,” jelas Gilang.
Program ini ditujukan kepada pelaku usaha non-UMKM yang tidak berhak menggunakan gas bersubsidi, termasuk usaha laundry, kafe, dan rumah makan. Gilang juga menambahkan bahwa penukaran tabung dapat dilakukan di kantor Pertamina Kepri di Batam.
Masa berlaku program trade-in ini hingga Desember 2024, dan untuk 100 konsumen pertama, Pertamina memberikan pengisian gas secara gratis. "Untuk trade-in, jika tabung Bright Gas kosong, kami berikan pengisian gratis untuk 100 konsumen pertama," ujar Gilang.
Program ini diharapkan dapat mendorong para pelaku usaha non-UMKM untuk beralih menggunakan gas non-subsidi sekaligus mendukung distribusi gas bersubsidi yang lebih tepat sasaran.