: Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan) RI, Sjafrie Sjamsoeddin, menemui Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Membahas Optimalisasi dan Transparansi Anggaran Pertahanan, Jakarta, Senin (4/11/2024). Foto. Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Oleh Fatkhurrohim, Selasa, 5 November 2024 | 07:10 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 216
Jakarta, InfoPublik – Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kementerian Keuangan, Senin (4/11/2024), di Jakarta.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antara Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait pengelolaan serta optimalisasi anggaran pertahanan, guna mendukung keberlanjutan pembangunan sektor pertahanan negara.
Menhan Sjafrie menyebutkan bahwa pertemuan tersebut membahas berbagai strategi terkait perencanaan anggaran pertahanan yang efisien, transparan, dan berkelanjutan.
Menhan pun memastikan sektor pertahanan mendapatkan dukungan anggaran yang memadai untuk memperkuat kesiapan dan daya tangkal pertahanan negara, baik dalam jangka pendek maupun panjang.
“Kami ingin memastikan anggaran yang dialokasikan untuk pertahanan dikelola secara maksimal dan dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas serta modernisasi alutsista, infrastruktur, dan sistem pertahanan lainnya,” ujar Menhan Sjafrie.
Kedua kementerian sepakat untuk meningkatkan koordinasi dalam pengelolaan anggaran pertahanan, dengan memastikan bahwa proses alokasi dan penggunaan anggaran dilakukan sesuai dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
Sementara itu Sri Mulyani, menekankan bahwa efisiensi pengelolaan anggaran menjadi kunci dalam mendukung keberlanjutan pembangunan sektor pertahanan, sekaligus menjaga kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan negara.
“Kami mendukung penuh upaya Kementerian Pertahanan untuk mewujudkan pertahanan yang lebih kuat dan profesional. Pengelolaan anggaran yang transparan dan akuntabel adalah hal yang sangat penting,” jelas Menkeu Sri Mulyani.
Kolaborasi antara Kemhan dan Kemenkeu diharapkan dapat mendorong tercapainya anggaran pertahanan yang lebih optimal dan tepat sasaran, untuk mendukung terciptanya ketahanan nasional yang kuat dan berkelanjutan.
Hal ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang lebih aman, stabil, dan siap menghadapi tantangan masa depan.