- Oleh Wahyu Sudoyo
- Kamis, 5 Desember 2024 | 18:00 WIB
: Menkomdigi Meutya Hafid saat menerima kunjungan Executive Officer Nokia Peka Laundmark di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta (Humas Komdigi)
Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 12 November 2024 | 05:53 WIB - Redaktur: Untung S - 342
Jakarta, InfoPublik – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mengajak berbagai pemangku kepentingan, termasuk perusahaan teknologi global seperti Nokia, untuk berkolaborasi dalam mempercepat pembangunan infrastruktur konektivitas digital nasional.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, dalam keterangannya terkait kunjungan Chief Executive Officer (CEO) Nokia, Peka Laundmark, di Kantor Kemkomdigi Jakarta Pusat pada Senin (11/11/2024), menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam mempercepat pembangunan infrastruktur digital di Indonesia.
Menurut Meutya, pembangunan infrastruktur digital dalam jumlah besar memerlukan dukungan dari berbagai sektor, industri, dan pemangku kepentingan.
“Kita perlu kerja sama. Dan kita juga perlu bantuan dari banyak sektor, industri, dan stakeholder. Karena kita sedang membangun infrastruktur digital dalam jumlah yang besar. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, perlu semua pihak untuk bahu-membahu membangun infrastruktur digital,” ujar Meutya.
Keamanan Digital sebagai Prioritas Utama
Meutya juga menekankan bahwa aspek keamanan digital sangat penting dalam setiap kerja sama dengan perusahaan teknologi global seperti Nokia. Keamanan digital, menurutnya, menjadi prioritas utama bagi pemerintah Indonesia.
Oleh karena itu, Kemkomdigi berharap setiap mitra yang bekerja sama dalam proyek infrastruktur digital akan memastikan bahwa infrastruktur yang dibangun dapat melindungi masyarakat.
“Keamanan digital menjadi perhatian utama pemerintah. Kami ingin sejak pembangunan infrastruktur digital hingga digunakan oleh masyarakat, semuanya terlindungi,” tegas Meutya.
Meutya mengungkapkan bahwa saat ini banyak peluang untuk memperkuat konektivitas digital dengan berbagai pilihan teknologi dari perusahaan-perusahaan teknologi global, termasuk Nokia. Pemerintah terus berupaya memberikan akses yang sama kepada seluruh masyarakat dalam memanfaatkan teknologi baru di era digital.
“Nokia terus bertransformasi dan memiliki keunggulan dengan bertahan lama di industri ini. Kami berharap Nokia bisa memberikan nilai tambah bagi infrastruktur digital dan ekosistem digital di Indonesia,” tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, Meutya didampingi oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria, Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika, Ismail, serta Staf Khusus Menteri Kemkomdigi, Aida Rezalina Azhar. Sementara itu, CEO Nokia, Peka Laundmark, hadir bersama SVP Sales Asia Pasifik, John Harington, Komisioner Fadel Muhammad, SVP Mobile Asia Pasifik, Jae Won, Head of Governance Affairs, Charles Chew, dan President Director Nokia Indonesia, Ozgur Erzincan.