- Oleh MC KAB PINRANG
- Jumat, 10 Januari 2025 | 18:16 WIB
: Wamenkomdigi Nezar Patria (Humas Komdigi)
Oleh Wahyu Sudoyo, Kamis, 5 Desember 2024 | 18:00 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 191
Jakarta, InfoPublik – Pelaku bisnis diajak memanfaatkan potensi ekonomi digital nasional yang diproyeksi mencapai US$366 miliar (sekitar Rp5.805 triliun) pada 2030 untuk mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi delapan persen demi menjadikan Indonesia Emas 2045.
"Satu agenda yang harus kita dukung bersama, terutama dari masyarakat bisnis, bagaimana kita bisa mendinamisasi kegiatan ekonomi sehingga bisa menuju pertumbuhan ekonomi delapan persen," ujar Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria, dalam keterangannya terkait NTV CEO Awards 2024 di Hotel Raffles, Setiabudi, Jakarta, Kamis (5/12/2024).
Menurut Nezar, pertumbuhan ekonomi digital dapat terjadi jika lebih banyak investasi untuk adopsi teknologi dan mengembangkan inovasi.
“Tiga hal ini saya kira akan memberikan nilai tambah atau value creation (menciptakan nilai) terhadap pertumbuhan ekonomi yang ada. Sehingga dengan value creation kita akan bisa mengarah kepada job creation (penciptaan lapangan kerja) dan bisa melaju dan keluar dari namanya Middle Income Trap (jebakan penghasilan kelas menengah),” jelasnya.
Nezar mengatakan, adopsi teknologi digital akan meningkatkan produktivitas bisnis yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
Hal itu dinilai perlu dilakukan dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
“Ini critical buat kita semua, jadi kita harus bersiap ya! Kita maju dengan pikiran-pikiran yang lebih progresif untuk bisa mencapai pertumbuhan delapan persen. Tidak bisa lagi business as usual, tidak bisa lagi bisnis dijalankan dengan cara yang biasa saja, tetapi harus ada trigger (pemicu) yang kuat untuk bisa membuat pertumbuhan ekonomi melaju lebih cepat,” tutur dia.
Oleh karena itu, Wamenkomdigi mendorong para pelaku usaha untuk memanfaatkan infrastruktur digital yang telah dibangun oleh pemerintah agar memberikan manfaat bagi masyarakat.
Selain itu juga dibutuhkan talenta bisnis atau CEO yang cakap agar mampu menghadapi berbagai tantangan dunia bisnis global yang semakin kompleks.
"Hanya mereka-mereka yang menempuh badai dan teruji dalam setiap tantangan dalam membangun bisnis, mereka akan bisa melewati masa-masa yang menantang ini," lanjutnya.
Dia berharap CEO yang merebut penghargaan bisa menjadi inspirasi bagi seluruh pelaku bisnis di Indonesia untuk bekerja keras dan berinovasi untuk kemajuan Indonesia.
"Saya percaya pemberian CEO Award ini hanya satu langkah untuk memberikan semangat kepada bapak-bapak dan ibu-ibu semua, para CEO yang handal, semoga memperkaya barisan talenta-talenta cakap kita, talenta-talenta tangguh kita untuk menuju Indonesia Emas di 2045 ," kata Nezar Patria menandaskan.
Turut hadir dalam acara ini, Presiden Komisaris NT Corp Nurdin Tampubolon, Presiden Direktur PT Nusantara Media Mandiri Don Bosco Selamun, serta CEO dan jajaran pimpinan perusahaan besar di Indonesia.