- Oleh Tri Antoro
- Kamis, 16 Januari 2025 | 21:05 WIB
: Foto: Istimewa/Dok Telkomsat
Oleh Untung Sutomo, Jumat, 6 Desember 2024 | 23:08 WIB - Redaktur: Untung S - 252
Jakarta, InfoPublik – Sebagai negara kepulauan dengan dua pertiga wilayahnya berupa perairan, Indonesia membutuhkan dukungan penuh dari berbagai pihak untuk membangun konektivitas sektor maritim. TelkomGroup melalui anak perusahaannya, PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat), berkomitmen untuk mendukung terwujudnya hal ini dengan mempercepat transformasi digital di sektor maritim.
Salah satu inisiatif terbaru dari Telkomsat adalah pengembangan PINISI, sistem manajemen kapal pintar yang terintegrasi. Sistem itu bertujuan untuk mendigitalisasi seluruh operasi kapal di Indonesia, memanfaatkan teknologi satelit canggih Merah Putih 2 milik TelkomGroup. Satelit ini berkapasitas 32 Gbps, diluncurkan pada 21 Februari 2024 dari Pusat Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat di Tanjung Canaveral, Florida.
Dengan memanfaatkan satelit berteknologi High Throughput Satellite (HTS), PINISI hadir sebagai solusi unggulan untuk mengelola kawasan perairan Indonesia. Sistem ini mendukung kebutuhan pasar sektor maritim nasional dan memperkuat posisi Indonesia di era ekonomi digital global.
PINISI mengintegrasikan teknologi Internet of Things (IoT) yang memungkinkan pengelolaan kapal secara menyeluruh. Beberapa teknologi IoT yang disematkan dalam sistem ini antara lain adalah sensor canggih pada Coriolis Flow Meter, yang mampu mendeteksi aliran bahan bakar dan mengubahnya menjadi data aliran yang dikirimkan langsung ke Cloud. Data ini memberikan operator kapal analisis mendalam mengenai kinerja mesin dan efisiensi konsumsi bahan bakar kapal saat beroperasi di lautan.
Selain itu, terdapat juga sensor pengukur RPM yang mengumpulkan data pergerakan dan kecepatan angular mesin kapal. Data ini berperan penting dalam menganalisis kecepatan mesin dan efisiensi konsumsi bahan bakar melalui Fuel Monitoring System (FMS). Teknologi itu memungkinkan identifikasi dini terhadap ketidak efisienan atau tanda-tanda awal kerusakan mesin, sehingga pihak terkait, termasuk pemilik kapal, dapat segera mengambil tindakan perbaikan yang lebih cepat dan tepat.
Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd Rauf, dalam keterangan tertulisnya Jumat (6/12/2024) menjelaskan bahwa inovasi PINISI merupakan bagian dari komitmen Telkomsat dalam mendukung transformasi digital sektor maritim Indonesia.
"Kami menyadari pentingnya solusi digital yang dapat diandalkan dalam sektor maritim. PINISI hadir untuk memberikan data yang akurat, real-time, dan komprehensif bagi manajemen kapal. Kami yakin bahwa inovasi ini akan membawa perubahan signifikan dalam meningkatkan efisiensi dan keselamatan operasional kapal di seluruh wilayah perairan Indonesia," ujar Lukman.
Sementara itu, Anggoro Kurnianto Widiawan, Direktur Pengembangan Telkomsat, menyampaikan keyakinannya terhadap produk PINISI yang diluncurkan pada 4 November 2024 lalu. "Kami semakin optimis dapat menghadirkan solusi digital terdepan bagi industri maritim Indonesia. Satelit HTS Telkomsat memberikan jangkauan dan keandalan yang memungkinkan PINISI beroperasi secara optimal di seluruh wilayah perairan Indonesia. Dengan teknologi ini, kami berharap dapat meningkatkan efisiensi dan keselamatan operasional kapal dalam berbagai kondisi," jelas Anggoro.
Melalui solusi digital seperti PINISI, Telkomsat berharap dapat mempercepat proses transformasi digital di sektor maritim Indonesia. Sistem ini diharapkan dapat memberikan dorongan besar bagi bisnis-bisnis yang bergerak di sektor maritim untuk menjadi lebih efisien dan kompetitif di pasar global.