Wakil Menteri KP2MI Apresiasi Kerja Sama Strategis Indonesia-Malaysia

: Pembekalan Sebelum Pemberangkatan (Pre-Departure Orientation/PDO) di Ilira Hotel, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (18/12/2024)/Foto : Kementerian P2MI


Oleh Farizzy Adhy Rachman, Rabu, 18 Desember 2024 | 16:26 WIB - Redaktur: Untung S - 311


Jakarta, InfoPublik - Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI (Wamen P2MI/BP2MI), Dzulfikar Ahmad Tawalla, apresiasi kerja sama strategis antara FGV Holdings Berhad Malaysia dengan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI), khusus PT Zisra Dwi Jaya. Kerja sama itu dinilai akan memperkuat semangat kebersamaan ASEAN, khususnya antara Indonesia dan Malaysia.

Pernyataan ini disampaikan Dzulfikar Ahmad Tawalla saat memberikan sambutan dan motivasi kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara daring dalam acara Pembekalan Sebelum Pemberangkatan (Pre-Departure Orientation/PDO) di Ilira Hotel, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (18/12/2024). Kegiatan ini diselenggarakan oleh FGV untuk PMI yang akan ditempatkan di Malaysia.

“Kerja sama ini menunjukkan harapan besar pemerintah Indonesia untuk memastikan penempatan dan pelindungan PMI yang lebih baik di luar negeri. Kami akan terus memperkuat kebijakan dalam mendukung perlindungan tenaga kerja kita,”   ujar Dzulfikar dalam keterangan yang diterima InfoPublik.

Dalam kesempatan tersebut, Dzulfikar menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan perbaikan pelayanan yang menyeluruh untuk PMI agar sesuai dengan standar negara penempatan. Selain itu, upaya ini juga akan memastikan perlindungan optimal bagi PMI selama bekerja di Malaysia.

“Kami optimis bahwa langkah-langkah komprehensif yang dilakukan KP2MI/BP2MI akan menjamin kualitas dan kompetensi tenaga kerja Indonesia. Kami berharap seluruh pihak terkait, termasuk P3MI, mendukung kebijakan positif ini,” tambahnya.

Lebih lanjut, Dzulfikar menekankan bahwa perbaikan pelayanan merupakan bentuk konkret kehadiran negara dalam melindungi PMI, sebagaimana diinstruksikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Sementara itu, CEO FGV Plantation Malaysia, Haji Hamdan Ismail, menyatakan bahwa kerja sama dengan PT. Zisra Dwi Jaya, akan semakin memperkuat hubungan strategis antara Malaysia dan Indonesia. FGV berkomitmen untuk menerapkan prinsip perekrutan tenaga kerja secara etis dan memastikan PMI bebas dari praktik buruh paksa.

“FGV memberikan penjelasan dua kali kepada PMI terkait pekerjaan mereka sebelum berangkat ke Malaysia. Selain itu, kami juga memastikan PMI menerima salinan dokumen penting sebelum mulai bekerja,” ujar Haji Hamdan Ismail.

Kerja sama antara FGV dan PT. Zisra Dwi Jaya telah berjalan lama dan berhasil menempatkan banyak PMI di Malaysia. Dukungan dari kedua belah pihak diharapkan dapat memberikan lingkungan kerja yang kondusif sehingga PMI dapat bekerja dengan baik, sukses, dan kembali ke Indonesia dengan membawa pengalaman berharga. Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Jabatan Tenaga Kerja, Azruladely, dan Ketua Perekrutan, Mohd. Haizum.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
  • Selasa, 18 Maret 2025 | 09:49 WIB
Bupati Manggarai Barat Serahkan Usulan Pembentukan P4MI ke Menteri P2MI
  • Oleh MC KAB SIAK
  • Senin, 17 Maret 2025 | 05:06 WIB
Mahasiswa Asal Siak Sabet Medali Emas di Asia World Muslim Summit 2025
  • Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
  • Rabu, 12 Maret 2025 | 14:47 WIB
MBG di SMPN 1 Komodo, Mendikdasmen: Kalau Kurang, Saya Sampaikan ke Presiden
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Rabu, 12 Maret 2025 | 14:58 WIB
FKP Digelar, Pemkab Nagan Raya Susun Strategi Pembangunan Lima Tahun Mendatang
  • Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
  • Rabu, 12 Maret 2025 | 14:27 WIB
Mendikdasmen Kunjungi SMPN 1 Komodo, Sampaikan Tujuh Kebiasaan Anak Hebat