- Oleh Wahyu Sudoyo
- Kamis, 13 Februari 2025 | 22:00 WIB
: Wamenkomdigi Nezar Patria didampingi Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi meninjau hasil renovasi Graha Pos Indonesia (GPI) Jakarta di Kantor GPI Jakarta, Selasa (21/01/2025). (Foto: Indra/Humas Komdigi)
Oleh Wahyu Sudoyo, Rabu, 22 Januari 2025 | 19:24 WIB - Redaktur: Elvira - 260
Jakarta, InfoPublik – PT Pos Indonesia, yang dikenal dengan brand PosIND, didorong terus melakukan inovasi berkelanjutan untuk menghadapi tantangan yang lebih besar seiring pergeseran fokus utama atau core business Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu ke sektor logistik.
"Memang ada pergeseran core business. Saya yakin dengan modal culture yang sudah kita tanamkan dan menjadi beliefs buat kita sekarang. Dengan tagline yang baru ‘Menuju Inovasi yang Berkelanjutan’, Pos Indonesia bisa memenangkan tantangan-tantangan itu ke depan," ujar Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria, dalam keterangannya terkait Peresmian Gedung Graha Pos Indonesia (GPI) di Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2025).
Menurut Nezar, dengan semakin besar tantangan yang dihadapi PosIND, maka peluang untuk tumbuh juga sangat luas.
Untuk itu PosIND diharapkan bisa menjaga kepercayaan publik melalui hal-hal kecil seperti menjaga barang milik pelanggan dan pengguna jasa PosIND dengan baik.
Terlebih, dalam empat tahun terakhir perusahaan plat merah ini telah mengalami transformasi yang siginifikan dengan menerapkan transformasi bisnis, produk dan kanal, proses, teknologi, sumberdaya manusia, organisasi dan budaya.
"Jadi kalau sistemnya tetap dijaga, saya kira akan membangkitkan trust costumer (kepercayaan konsumen), publik yang memakai jasa Pos Indonesia," tuturnya.
Sementara itu, Wamenkomdigi mengapresiasi peresmian Gedung Graha Pos Indonesia sebagai hasil renovasi Graha Pos Ibukota. Perubahan nama dilakukan seiring dengan perpindahan Ibukota Negara dari Jakarta ke IKN Nusantara.
Gedung yang baru dibangun ini dinilai telah memenuhi standar global dengan desain modern dan tata ruang yang mendukung produktivitas.
"Ambience-nya sangat mirip dengan kantor perusahaan teknologi global. Ini membuktikan bahwa Pos Indonesia mampu bersaing secara internasional," ungkap dia.
Wamenkomdigi mengingatkan agar PosIND tetap menjaga perubahan mental yang tercermin melalui disiplin yang tinggi dan transformasi pelayanan yang lebih baik sebagaimana yang telah dilakukan Pos Indonesia selama ini.
“Alhamdulillah setelah empat tahun lebih kita bisa mendapatkan satu capaian seperti yang kita rasakan pada hari ini. Perubahan fisik ini tentu saja harus bisa juga merefleksikan perubahan mental kita. Itu yang paling penting,” tandasnya.
Ia mengharapkan PosIND makin bisa bersaing di tengah kompetisi industri logistik yang kian ketat. Terutama menjelang usia ke-280 pada tahun 2026 mendatang.
"Semoga Pos Indonesia di usia yang ke-279, satu tahun lagi 280 ini, akan menjadi salah satu contoh bagaimana perusahaan BUMN bisa membuktikan bisa bersaing dan mencatat prestasi-prestasi penting. Selamat dan tetap semangat," pungkas Nezar Patria.
Acara peresmian ini turut dihadiri Direktur Utama PT. Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi dan sivitas PosIND.