Kementerian PU dan IsDB Perkuat Kolaborasi di Sektor Infrastruktur Prioritas

Jakarta, InfoPublik – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti bertemu dengan Country Director and Resident Representative Regional Hub Indonesia Islamic Development Bank (IsDB) Amer Bukvić di Kantor Kementerian PU, Jakarta, pada Rabu (5/2/2024). Pertemuan itu membahas potensi kerja sama di sektor prioritas Kabinet Merah Putih, khususnya dalam pengembangan infrastruktur.

Dalam kesempatan tersebut, Wamen Diana mengapresiasi hubungan baik yang telah terjalin antara Kementerian PU dan IsDB. “Saya berterima kasih atas kemitraan yang telah lama terjalin antara Pemerintah Indonesia dan IsDB. Saya harap pertemuan kita hari ini akan semakin meningkatkan dan memperluas kerja sama antara Indonesia dan IsDB,” ujar Wamen Diana dalam keterangan yang diterima InfoPublik.

Sesuai arahan Presiden, Kementerian PU saat ini memfokuskan perhatian pada pengembangan infrastruktur di sektor irigasi, perbaikan jalan daerah, penyediaan air bersih, dan sanitasi. Wamen Diana berharap IsDB dapat mendukung tiga sektor prioritas tersebut. “Saya harap IsDB dapat mendukung kami di tiga sektor prioritas Kementerian PU tersebut,” katanya.

Saat ini, Indonesia masih menghadapi kesenjangan sekitar 6 juta sambungan rumah (SR) untuk akses air bersih di berbagai daerah. Oleh karena itu, pemerintah berharap IsDB dapat membantu dalam upaya pemenuhan kebutuhan tersebut agar distribusi air bersih dapat menjangkau lebih banyak masyarakat. Selain itu, terdapat potensi kerja sama dalam pembangunan house inlet untuk sistem pengelolaan air limbah perkotaan.

Komitmen IsDB untuk Pembangunan Indonesia

Country Director and Resident Representative Regional Hub Indonesia IsDB, Amer Bukvić, menyambut baik peluang kerja sama ini dan menyatakan komitmennya untuk mendukung pembangunan infrastruktur Indonesia. “Kami sangat antusias untuk terlibat dalam proyek-proyek ini dan ingin meningkatkan kehadiran kami dalam mendukung pembangunan strategis. Indonesia adalah shareholder terbesar ketiga IsDB, dan kami ingin terus berkontribusi,” ucap Bukvić.

Saat ini, IsDB tengah membiayai Proyek Trans South-South Java Road Tahap II yang bertujuan meningkatkan konektivitas ekonomi di koridor selatan Jawa. Proyek ini mencakup pembangunan jalan dan jembatan sepanjang 67,8 kilometer (km) di wilayah Yogyakarta dan Jawa Timur, dengan total pinjaman sebesar USD 150 juta dan pencairan mencapai USD 46,42 juta (30,95 persen). Sebelumnya, pada akhir 2024, IsDB telah menyelesaikan Proyek Trans South-South Java Road Tahap I yang berlangsung sejak 2019 dengan total pendanaan sebesar USD 235 juta (Isthisna) dan USD 15 juta (Ijarah).

Dengan potensi kerja sama yang semakin luas, diharapkan proyek-proyek infrastruktur yang didukung oleh IsDB dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Turut hadir dalam pertemuan ini Direktur Jenderal Cipta Karya Dewi Chomistriana dan Direktur Pembangunan Jalan Wida Nurfaida yang mendampingi Wamen Diana dalam pembahasan kerja sama strategis ini.

Kerja sama antara Kementerian PU dan IsDB diharapkan tidak hanya memperkuat infrastruktur fisik, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam hal akses air bersih, sanitasi, dan konektivitas transportasi. Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.