Kebakaran di Kementerian ATR/BPN, Tim Damkar Tangani Cepat tanpa Timbulkan Kerusakan Besar

: Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, yang segera turun ke lokasi kejadian untuk memantau situasi pasca kebakaran, memberikan apresiasi atas respons cepat tim Damkar yang langsung mengatasi api./Foto Istimewa/Humas Kementerian ATR/BPN


Oleh Wandi, Minggu, 9 Februari 2025 | 21:23 WIB - Redaktur: Untung S - 375


Jakarta, InfoPublik - Sebuah kebakaran terjadi di Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sekitar pukul 23.00 WIB pada malam hari.

Kebakaran yang melanda ruang kerja di lantai 1 gedung kementerian ini dapat segera dipadamkan berkat respons cepat tim pemadam kebakaran (Damkar), sehingga tidak menimbulkan kerusakan lebih lanjut.

Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, langsung turun ke lokasi kejadian untuk memantau situasi pasca kebakaran. Dalam pernyataan resminya yang diterima InfoPublik, Minggu (9/2/2025), Nusron Wahid memberikan apresiasi atas tanggapan cepat yang dilakukan oleh tim Damkar dalam menangani api.

"Kejadiannya cepat sekali, sekitar jam 23 lewat, ada kebakaran kecil di Biro Humas lantai 1. Alhamdulillah, reaksinya cepat sekali, sehingga bisa dipadamkan," ungkap Menteri Nusron.

Menteri Nusron juga memastikan bahwa kebakaran tersebut tidak terkait dengan upaya penghilangan barang bukti terkait masalah pertanahan. Ia menjelaskan bahwa yang terbakar hanyalah ruang Biro Humas yang tidak menyimpan dokumen penting seperti Hak Guna Bangunan (HGB), Hak Guna Usaha (HGU), atau dokumen pertanahan lainnya. "Tidak ada yang namanya penghilangan barang bukti," tegasnya.

Lebih lanjut, Nusron mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Wali Kota Jakarta Selatan atas bantuan yang diberikan dalam penanganan kebakaran. "Terima kasih sekali kepada Pak Wali Kota dan Tim Damkar Jakarta Selatan. Semoga tidak terjadi apa-apa lagi," tambahnya.

Penyelidikan Penyebab Kebakaran

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN, Harison Mocodompis, menyampaikan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. "Saat ini, penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan oleh pihak berwenang untuk memastikan penyebab pastinya," kata Harison.

Sebagai langkah lanjutan, pihak berwenang telah memasang garis polisi di sekitar area yang terbakar. Proses investigasi akan dilakukan untuk memastikan penyebab kebakaran dan mencegah kejadian serupa di masa depan. Harison juga menekankan pentingnya evaluasi terhadap sistem keamanan gedung. "Selain itu, kami juga melakukan pendataan kerusakan dokumen dan peralatan. Yang paling penting adalah evaluasi sistem keamanan dan mitigasi risiko kebakaran di gedung ini," tambah Harison Mocodompis.

Pihak kementerian juga mengungkapkan komitmennya untuk memperkuat sistem keamanan di seluruh gedung guna memastikan keselamatan bagi karyawan dan pengunjung.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wandi
  • Jumat, 21 Maret 2025 | 19:06 WIB
Menteri ATR/BPN Ajak Masyarakat Pegang Teguh Ajaran Al-Qur'an
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Minggu, 9 Maret 2025 | 13:20 WIB
Gubernur Riau dan Menag Sepakati Kolaborasi Program Keagamaan
  • Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN
  • Jumat, 7 Maret 2025 | 04:33 WIB
Mudik Gratis 2025! Pemkab Muba Fasilitasi Warga Perantauan Pulang Kampung
  • Oleh Eko Budiono
  • Rabu, 5 Maret 2025 | 14:09 WIB
Terdampak Banjir, Kemendagri Imbau Kepala Daerah Waspada
  • Oleh Eko Budiono
  • Rabu, 5 Maret 2025 | 13:27 WIB
Pemerintah Gerak Cepat Tangani Banjir Jabodetabek