- Oleh Putri
- Rabu, 26 Maret 2025 | 05:23 WIB
: Menteri UMKM Maman Abdurrahman saat memberikan sambutan dalam acara groundbreaking, pembangunan center of excellence program MBG di kampus IPB Dramaga Bogor/Foto: Tangkapan Layar Instagram @kementerianumkm
Jakarta, InfoPublik - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengatakan untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas program Makan Bergizi Gratis (MBG), pihaknya telah menyiapkan tiga skema utama.
Hal tersebut disampaikan Maman saat memberikan sambutan dalam acara groundbreaking, pembangunan center of excellence program MBG di kampus IPB Dramaga Bogor, Selasa (11/2/2025).
Pertama, kata Maman Kementerian UMKM akan memperkuat manajemen dan kualitas produksi bagi pengusaha UMKM yang terlibat MBG.
"Ini akan menjadi objek monitoring dan evaluasi dari kementerian UMKM, untuk menjaga dari sisi keorganisasian dan manajemen operasionalnya," kata Maman.
Kedua dari sisi pembiayaan, sejalan dengan mekanisme anggaran yang telah disiapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN), Kementerian UMKM juga mengantisipasi tantangan yang mungkin muncul dalam proses realisasi anggaran.
Oleh karena itu, Maman mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan bank Himpunan Bank Negara (Himbara) untuk menyiapkan skema pembiayaan bridging bagi UMKM.
Ketiga, membangun ekosistem usaha berkelanjutan. Ia menekankan bahwa program ini tidak hanya menciptakan peluang ekonomi jangka pendek tetapi juga akan melahirkan salah satu ekosistem usaha terbesar di sektor UMKM.
“Selain subsektor industri, kerajinan tangan, dan fesyen, subsektor makanan kini menjadi salah satu unggulan yang berpotensi membangun ekosistem usaha yang luas dan berkelanjutan,” kata Maman.
Ia juga mengatakan bahwa Program MBG memiliki multiplier effect yang luar biasa bagi perekonomian nasional, terutama dalam mendorong pertumbuhan UMKM disektor pangan dan makanan.
“Program MBG bukan hanya berdampak bagi anak-anak, tetapi juga bagi ibu-ibu dan masyarakat luas. Dengan adanya program ini, di setiap desa akan terjadi perputaran ekonomi, yang akan menggerakkan roda ekonomi di seluruh Indonesia,” kata Maman.