- Oleh Putri
- Minggu, 2 Maret 2025 | 17:34 WIB
: Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong saat mengecek dapur SPPG di Kabupatem Keerom, Papua pada beberapa waktu lalu. (ANTARA/HO- Pemprov Papua)
Oleh Eko Budiono, Senin, 17 Februari 2025 | 11:22 WIB - Redaktur: Untung S - 229
Jakarta, InfoPublik - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Ramses Limbong menyatakan, dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah hadir di dua daerah yakni Kabupaten Keerom dan Kota Jayapura, serta dapat membantu jalannya Program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
"Untuk kesiapan fisik SPPG di Kabupaten Keerom itu sudah mencapai 90 persen, namun mekanisme penyaluran makanan ke sekolah-sekolah yang masih perlu dibahas lebih lanjut, mengingat kondisi geografis Papua yang cukup menantang," kata Ramses melalui keterangan resmi seperti dilansir ANTARA, Minggu (16/2/2025). Menurut Ramses, pihaknya meminta Kepala SPPG untuk menghitung estimasi waktu distribusi makanan.
"Jika makan siang ditetapkan pukul 09.00, 10.00, atau 11.00, maka rute distribusi harus dihitung agar tidak terjadi keterlambatan," ujarnya.
Ramses mengatakan, karena kondisi Papua di mana jarak antara satu sekolah dengan sekolah lain cukup berjauhan, maka harus ada metode agar hal ini bisa mendapatkan solusi.
"Begitu juga di Kota Jayapura, memiliki jarak sekolahnya cukup jauh sehingga harus ada solusi bersama agar Program MBG dapat sukses dilaksanakan pada delapan kabupaten dan kota," katanya.
Ramses mengatakan, bahwa pihaknya selaku Pemerintah Provinsi Papua hanya memfasilitasi dan nanti siapa yang paling siap yang akan berperan dalam eksekusi program ini.
“Untuk itu penentuan lokasi dapur harus relevan dan jangan sampai dapurnya terlalu jauh dari sekolah, karena kami ingin memastikan makanan tidak basi atau mengalami kendala distribusi,” ujarnya.