Triwulan I 2025, Pertamina Catatkan Produksi Minyak 58,3 Ribu Bph

: Sejumlah karyawan melakukan survei potensi bahaya di sekitar lokasi pompa minyak ladang sumur Blok Rokan areal kerja Rantau Bais di Kecamatan Tanah Putih Rokan Hilir, Riau, Selasa (4/2/2025). Pemerintah melalui Kementerian ESDM berupaya meningkatkan lifting minyak di Blok Rokan Riau dengan cara pendekatan intervensi teknologi lewat Enchanced Oil Recovery (EOR), membangun kontruksi pada sumur-sumur yang sudah selesai eksplorasi tetapi belum Plan of Development (PoD) dan mengaktifkan kembali sumur-sumur idle well lewat teknik pengeboran dari vertikal menjadi horizontal sehingga lifting di blok minyak terbesar yang pada tahun 2024 sebanyak 58 juta barel tersebut dapat meningkat pada tahun ini. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/YU


Oleh Eko Budiono, Sabtu, 26 April 2025 | 06:10 WIB - Redaktur: Untung S - 421


Jakarta, InfoPublik - PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), bagian dari Subholding Upstream Pertamina di Regional 3 Kalimantan pada triwulan I 2025 mencatatkan produksi minyak harian 58,3 ribu barel per hari (bph) dan produksi gas mencapai 641,7 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

“Kami terus melakukan langkah-langkah strategis untuk mempertahankan tingkat produksi migas sekaligus memelihara tingkat keekonomian proyek migas melalui optimalisasi biaya dan strategi borderless,” ujar Senior Manager Relations PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), Handri Ramdhani dalam keterangan resmi, Jumat (25/4/2025).

Di sisi operasional sumur, kata Handri, selama triwulan I 2025, PHI telah menyelesaikan 43 sumur eksploitasi atau pengembangan, 139 program work over, serta melaksanakan 2.950 kegiatan well service.

"Seluruh aktivitas tersebut dijalankan dengan komitmen tinggi terhadap keselamatan kerja yang tercermin dari capaian 61,9 juta jam kerja selamat," katanya.

PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) mengelola wilayah kerja (WK) migas yang berada di Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara. Sebagian besar WK migas merupakan eks terminasi, dan merupakan lapangan-lapangan migas yang sudah mature dan telah berproduksi selama puluhan tahun.

 

Berita Terkait Lainnya