- Oleh Eko Budiono
- Senin, 12 Mei 2025 | 19:26 WIB
: Pekerja menyiapkan makanan bergizi di dapur umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) wilayah Kodim 0736/Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (13/1/2025). Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan menyebut anggaran untuk Makan Bergizi Gratis (MBG) berpotensi bertambah sebesar Rp140 triliun pada bulan Juli atau Agustus 2025 dengan penerima manfaat mencakup 82,9 juta orang pelajar. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/rwa.
Oleh Eko Budiono, Sabtu, 26 April 2025 | 07:11 WIB - Redaktur: Untung S - 454
Jakarta, InfoPublik - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, menekankan pentingnya memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diberikan kepada siswa tidak hanya sehat dan higienis, tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Hal itu disampaikan Bima, melalui keterangan resmi, saat meninjau pelaksanaan program MBG di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 015 Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur, Jumat (25/4/2025).
"Yang paling utama adalah pastikan higienis dan nutrisi. Semua harus higienis. Nah, higienis ini kan berarti tepat waktu, dihidangkannya, dan cara memprosesnya," kata Bima.
Bima menegaskan, program MBG seharusnya mendorong perputaran ekonomi lokal.
Bima mengatakan, pengelolaan program harus dilakukan secara transparan dan profesional agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal.
"Semua pengelolaan itu harus transparan. Harus dikelola secara profesional," ujar Bima.
Sedangkan untuk hasil evaluasi sementara terhadap pelaksanaan MBG, Bima mengatakan sejauh ini pelaksanaannya cukup baik.
"Kepala daerah itu harus turun. Kepala daerah itu harus meminta masukan," katanya.
Ia menekankan pelaksanaan MBG harus dievaluasi secara berkelanjutan. Meskipun MBG merupakan sebuah inisiatif besar dengan tujuan yang mulia, proses implementasinya tetap harus dikawal secara cermat oleh seluruh kepala daerah.
"Jadi, waktu penyajian, cara menyajikan, semuanya sudah ada panduannya dari Badan Gizi, ikuti saja," imbuhnya.
Sebelum meninjau pelaksanaan MBG, Bima disambut pertunjukan tarian dayak kreasi yang dibawakan siswi SDN 015 Balikpapan Selatan.
Kedatangan Bima disambut antusias para siswa yang memberi salam secara serempak, dipimpin oleh salah satu siswa.
Sebelum makan dimulai, anak-anak membaca doa bersama, kemudian mulai menyantap makanan yang telah disediakan melalui program MBG.
Bima juga sempat berdialog dan menyapa para siswa, serta meninjau beberapa kelas lainnya seperti 2B, 2C, 2D, 2E, 4A, dan 6D.
Dalam kunjungan itu, turut hadir Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, dan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.