- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Minggu, 6 Oktober 2024 | 23:11 WIB
: Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus (kiri) yang didampingi Staf Dikasteri untuk Dialog Antar-Agama Takhta Suci Vatikan Romo Markus Solo Kewuta di veranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Pertemuan tersebut membahas hubungan bilateral Indonesia dan Vatikan sekaligus membahas isu-isu global, khususnya perdamaian dunia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/sgd/rwa.
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Rabu, 4 September 2024 | 17:51 WIB - Redaktur: Untung S - 290
Jakarta, InfoPublik — Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menyampaikan apresiasi yang mendalam atas dukungan penuh Vatikan terhadap upaya perdamaian di Palestina. Pernyataan itu disampaikan Presiden dalam sambutannya pada pertemuan dengan Paus Fransiskus yang dihadiri oleh perwakilan pemerintah, masyarakat sipil, dan perwakilan diplomatik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/9/2024).
"Indonesia sangat menghargai sikap Vatikan yang terus menyuarakan dan menyerukan perdamaian di Palestina serta mendukung two-state solution. Perang tidak menguntungkan siapa pun, hanya membawa penderitaan dan kesengsaraan bagi masyarakat kecil," ujar Presiden Jokowi, sebagaimana dikutip dari setkab.go.id.
Presiden menekankan bahwa bagi Indonesia, perbedaan merupakan anugerah, dan toleransi adalah pupuk yang memupuk persatuan dan perdamaian. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Indonesia mengandalkan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai fondasi untuk menjaga kerukunan dan hidup berdampingan di tengah keberagaman.
Kunjungan kenegaraan Paus Fransiskus di Indonesia pada Rabu (4/9/2024) menjadi momentum penting dalam memperkuat pesan perdamaian. Presiden Jokowi menyambut langsung kedatangan Paus Fransiskus di Istana Merdeka, Jakarta. Sambutan meriah diberikan oleh anak-anak sekolah yang mengenakan pakaian tradisional Nusantara sambil membawa bendera Indonesia dan Vatikan.
Setelah menyapa dan bersalaman dengan para hadirin yang antusias menyambutnya, kedua pemimpin kemudian mengikuti prosesi upacara resmi yang diawali dengan pengumandangan Lagu Indonesia Raya dan inspeksi dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Setelah upacara selesai, Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus melakukan sesi foto bersama di Ruang Kredensial Istana Merdeka serta pengisian buku tamu. Acara diakhiri dengan veranda talk di beranda Istana Merdeka, di mana Menteri Luar Negeri Retno Marsudi turut mendampingi Presiden.