- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Minggu, 6 Oktober 2024 | 23:20 WIB
: Presiden Joko Widodo menyambut kunjungan Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Yang Teramat Mulia Sri Paus Fransiskus, dengan upacara kenegaraan yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024 Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Oleh Untung Sutomo, Kamis, 5 September 2024 | 07:13 WIB - Redaktur: Untung S - 316
Jakarta, InfoPublik – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut Sri Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik Dunia dan Kepala Negara Vatikan, dengan upacara kenegaraan yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (4/9/2024). Kunjungan itu merupakan momen bersejarah, karena Paus terakhir yang mengunjungi Indonesia adalah Paus Yohanes Paulus II pada 1989.
Dikutip dari BPMI Setpres, setibanya di halaman Istana Merdeka, Sri Paus Fransiskus disambut hangat oleh Presiden Jokowi yang langsung menyalami beliau. Upacara penyambutan ini dimeriahkan oleh Pasukan Nusantara dan ratusan anak-anak sekolah yang mengenakan pakaian adat serta melambaikan bendera Vatikan dan Indonesia.
Upacara kenegaraan dimulai dengan pengumandangan lagu kebangsaan Vatikan dan Indonesia, diiringi oleh dentuman meriam salvo 21 kali. Setelah itu, kedua pemimpin menyaksikan parade militer, disusul pengenalan delegasi dari kedua negara.
Dari pihak Indonesia, Presiden Jokowi didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Pertahanan dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan Michael Trias Kuncahyono.
Sementara dari pihak Vatikan, Sri Paus didampingi oleh Kardinal Luis Antonio G. Tagle, Kardinal Ignatius Suharyo, Uskup Agung Edgar Peña Parra, Uskup Agung Piero Paul Richard Gallagher, Duta Besar Takhta Suci Vatikan untuk Indonesia Uskup Agung Piero Pioppo, serta Ignasius Jonan, Ketua Panitia Kunjungan Sri Paus Fransiskus ke Indonesia.
Setelah upacara, Presiden Jokowi mengajak Sri Paus Fransiskus memasuki Ruang Kredensial Istana Merdeka untuk mengisi buku tamu kenegaraan dan berfoto bersama. Kedua pemimpin kemudian mengadakan pertemuan empat mata di beranda belakang Istana Merdeka.
Setelah pembicaraan, mereka berjalan bersama menuju Istana Negara untuk bertemu dengan pemerintah, korps diplomatik, dan tokoh masyarakat.
Kunjungan apostolik Sri Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan awal dari turnya di wilayah Asia Pasifik. Selain Indonesia, Sri Paus juga dijadwalkan mengunjungi Papua Nugini, Timor-Leste, dan Singapura dalam beberapa pekan mendatang.