Satgas Pamtas Yonif 111/KB Lakukan Pemeriksaan Bersifat Humanis di Perbatasan RI-PNG

: Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Statis RI-PNG Yonif 111/KB Melakukan Pemeriksaan Kendaraan, Guna Menjaga Stabilitas Keamanan di Perbatasan Negara, Kamis, (12/9/2024). Foto. tni.mil.id


Oleh Fatkhurrohim, Jumat, 13 September 2024 | 01:43 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 218


Jakarta, InfoPublik — Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan darat Republik Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG), Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Statis RI-PNG Yonif 111/KB yang bertugas di sektor Kolakops Korem 174/Anim Ti Waninggap menunjukkan konsistensinya melaksanakan tugas pengamanan.

Pengamanan dilakukan dengan pendekatan humanis untuk mencegah peredaran barang ilegal dan imigran gelap yang bisa mengancam kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di perbatasan darat RI-PNG, khususnya di Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan.

Kamis (12/9/2024), Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Satgas Pamtas Yonif 111/KB Pos Komando Utama melakukan pemeriksaan kendaraan yang melintas di jalan Trans Papua KM 13 Distrik Mandobo, Kabupaten Boven Digoel.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mencegah masuknya barang ilegal atau berbahaya serta mengidentifikasi imigran gelap yang bisa mengancam keamanan negara. Walaupun prosedur ketat diterapkan, pendekatan humanis menjadi prioritas, untuk menjaga hubungan baik dengan masyarakat yang melintas.

Jhonson (30th), salah satu pemilik kendaraan yang diperiksa, mengungkapkan apresiasinya terhadap cara pemeriksaan yang dilakukan oleh anggota TNI.

Menurutnya, meskipun pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, hal itu dilakukan dengan sikap yang ramah dan tanpa kekerasan.

Ia menuturkan bahwa TNI dari Satgas Pamtas Yonif 111/KB yang bertugas di perbatasan ini melakukan pemeriksaan dengan humanis, tidak dengan kekerasan atau kasar.

“Kami merasa nyaman dan rela mereka memeriksa semua isi di dalam kendaraan dan barang bawaan. Kami mengucapkan terima kasih karena telah menjaga perbatasan ini dengan baik,” ungkap Jhonson.

Meskipun masa tugas akan usai, Satgas Pamtas Statis Yonif 111/KB tetap menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas pengamanan. Tidak ada celah yang diberikan untuk keluar masuknya barang berbahaya dan pelintas batas ilegal di wilayah perbatasan Papua Selatan.

Satgas Pamtas Yonif 111/KB berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan kedaulatan negara hingga akhir masa tugas mereka, serta memastikan bahwa prosedur pemeriksaan tetap dilakukan dengan profesional dan humanis.

Dengan pendekatan ini, Satgas Pamtas Yonif 111/KB berhasil menunjukkan bahwa pengamanan perbatasan dapat dilakukan dengan cara yang menghormati hak dan martabat masyarakat, sambil tetap menjaga keamanan negara.

 

Berita Terkait Lainnya