- Oleh Untung Sutomo
- Kamis, 5 Desember 2024 | 08:05 WIB
: Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan resmi dengan Presiden Filipina, Ferdinand Romualdez Marcos Jr., di Istana Malacanang, Manila, Sabtu, (21/9/2024). Foto. Humas Kemhan RI.
Oleh Fatkhurrohim, Sabtu, 21 September 2024 | 10:34 WIB - Redaktur: Untung S - 263
Manila, InfoPublik – Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan resmi dengan Presiden Filipina, Ferdinand Romualdez Marcos Jr., di Istana Malacanang, Manila, pada Sabtu (21/9/2024). Pertemuan tersebut bertujuan untuk memperkuat hubungan kerja sama strategis antara kedua negara, khususnya dalam bidang pertahanan.
Dalam keterangan tertulisnya, Menhan Prabowo menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari pemerintah Filipina kepada delegasi Indonesia. “Kami sangat menghargai keramahtamahan yang luar biasa dari Filipina, ini menunjukkan hubungan baik yang telah lama terjalin antara kedua negara,” ujarnya.
Prabowo menekankan bahwa Filipina adalah salah satu mitra strategis Indonesia, terutama di kawasan Asia Tenggara. “Kepemimpinan Anda, Tuan Presiden, telah mengangkat Filipina secara signifikan di panggung global, khususnya dalam bidang politik, ekonomi, dan militer,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menhan RI juga menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Filipina menjadi tuan rumah Komite Kerja Sama Pertahanan dan Keamanan (JDSCC) ke-13 yang digelar pada Juni 2024. Prabowo menyatakan bahwa Indonesia siap untuk terus berpartisipasi dalam forum tersebut dan berharap dapat menjadi tuan rumah JDSCC ke-14 pada 2025 di Indonesia.
Di akhir pertemuan, Menhan Prabowo mengungkapkan rasa terima kasihnya atas diskusi produktif yang terjadi selama pertemuan dengan Presiden Marcos. Ia berharap hubungan bilateral antara Indonesia dan Filipina terus menguat, terutama di bidang pertahanan dan keamanan.
Presiden Ferdinand Marcos Jr. juga memberikan tanggapan positif melalui akun Instagram resminya, di mana ia menyatakan, “Bangsa kita selalu memiliki ikatan persahabatan yang mendalam, dan saya yakin hubungan ini akan semakin kuat di masa depan.”
Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kerja sama strategis Indonesia dan Filipina, yang tidak hanya fokus pada isu pertahanan, tetapi juga berpotensi memperluas kolaborasi di berbagai sektor lainnya.