- Oleh MC PROV ACEH
- Sabtu, 28 Desember 2024 | 16:16 WIB
: Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Sjafrie Sjamsoeddin, menerima kunjungan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, beserta delegasi di ruang kerja Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (12/12/2024). Pertemuan ini menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral di bidang pertahanan. Foto Humas Kemhan RI.
Oleh Fatkhurrohim, Kamis, 12 Desember 2024 | 21:13 WIB - Redaktur: Untung S - 207
Jakarta, InfoPublik – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Sjafrie Sjamsoeddin, pada Kamis (12/12/2024) menerima kunjungan resmi Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, beserta delegasi di ruang kerja Kementerian Pertahanan, Jakarta. Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara, khususnya di bidang pertahanan.
Menhan Sjafrie mengungkapkan penghargaan yang tinggi terhadap hubungan yang telah terjalin erat antara Indonesia dan Jepang, terutama dalam sektor pertahanan. Ia juga mengapresiasi kontribusi Jepang yang signifikan dalam mendukung penguatan kapabilitas pertahanan Indonesia.
"Hubungan pertahanan antara Indonesia dan Jepang terus berkembang dengan sangat baik. Kami sangat menghargai dukungan Jepang dalam memperkuat kapasitas pertahanan Indonesia, yang tidak hanya mencakup pelatihan dan pendidikan, tetapi juga transfer teknologi," ujar Menhan Sjafrie.
Dalam pertemuan tersebut, beberapa poin penting yang dibahas adalah peningkatan kerja sama dalam capacity building (pengembangan kapasitas) serta people-to-people contact (interaksi antar masyarakat) melalui berbagai program pendidikan dan latihan bersama. Kedua negara sepakat untuk terus memperluas ruang lingkup kerja sama ini, dengan fokus pada peningkatan keterampilan dan pengembangan profesionalisme personel militer kedua negara.
"Melalui program pendidikan dan latihan bersama, kita dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, yang sangat penting untuk meningkatkan kapabilitas operasional dan memperkuat interoperabilitas antara kedua negara," tambah Menhan Sjafrie.
Selain itu, kedua pihak juga membahas peluang lebih lanjut dalam kerja sama industri pertahanan, yang mencakup aspek transfer teknologi. Menhan Sjafrie berharap kerja sama ini akan melibatkan berbagai bidang, termasuk pengetahuan, metode manufaktur, serta kapabilitas pertahanan yang dapat meningkatkan kemampuan pertahanan Indonesia.
"Kerja sama industri pertahanan ini tidak hanya akan memperkuat ketahanan militer Indonesia, tetapi juga dapat membuka peluang untuk pengembangan industri pertahanan domestik, yang pada akhirnya akan menguntungkan kedua negara," ujar Menhan Sjafrie.
Di akhir pertemuan, Menhan Sjafrie menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat hubungan strategis dengan Jepang, terutama dalam sektor pertahanan. "Saya sangat optimis bahwa di bawah kepemimpinan H.E. Mr. Masaki Yasushi, hubungan pertahanan antara Indonesia dan Jepang akan terus berkembang dan semakin mendalam, memberikan kontribusi yang signifikan bagi stabilitas kawasan yang damai dan sejahtera," pungkas Menhan Sjafrie.