Pertemuan Bilateral Produktif Presiden Prabowo dan PM Modi, Fokus Kemitraan Strategis

: Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi, di Hyderabad House, New Delhi, pada pada Sabtu, 25 Januari 2025. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev


Oleh Untung Sutomo, Minggu, 26 Januari 2025 | 08:17 WIB - Redaktur: Untung S - 318


New Delhi, InfoPublik – Pada Sabtu (25/1/2025), Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi, di Hyderabad House, New Delhi. Pertemuan yang berlangsung hangat dan produktif ini membahas berbagai isu strategis yang bertujuan untuk mempercepat dan memperluas kerja sama bilateral antara kedua negara.

Dalam keterangannya setelah pertemuan, Presiden Prabowo menekankan pentingnya mempercepat kerja sama ekonomi antara Indonesia dan India. Beliau menginstruksikan jajarannya untuk menyederhanakan birokrasi, mengurangi regulasi yang berlebihan, serta menempatkan kepentingan bilateral sebagai prioritas utama.

“Jika perlu, kami akan memprioritaskan hubungan ini demi kepentingan kemitraan strategis jangka panjang yang sangat kami junjung tinggi,” ujar Presiden Prabowo, dikutip dari BPMI Setpres.

Selain itu, kedua pemimpin sepakat untuk memperkuat kemitraan di berbagai sektor, termasuk perdagangan, investasi, pariwisata, energi, teknologi digital, kecerdasan buatan (AI), dan infrastruktur. Presiden Prabowo juga mengundang sektor swasta India untuk berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.

“Kami membuka perekonomian kami terhadap partisipasi investasi di bidang infrastruktur dan kami mengundang India untuk mengambil bagian dalam program infrastruktur Indonesia di segala bidang,” kata Presiden Prabowo.

Kerja Sama di Bidang Pertahanan dan Pendidikan

Di bidang pertahanan, Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia baru saja meratifikasi perjanjian kerja sama pertahanan dengan India, yang akan semakin memperkuat hubungan kedua negara dalam sektor keamanan. Sementara di sektor pendidikan, Presiden Prabowo mengapresiasi dukungan India dalam meningkatkan jumlah mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di India, serta mendorong pembukaan lembaga pendidikan India di Indonesia.

“Kami belajar dari program-program sukses Anda dan mengirimkan tim teknis kami untuk mempelajarinya. Saat ini, banyak dari program tersebut telah kami terapkan di Indonesia,” kata Presiden.

Harapan dan Undangan untuk PM Modi

Presiden Prabowo berharap bahwa kunjungan kenegaraan ini akan menjadi tonggak penting dalam hubungan kedua negara. Beliau juga tidak lupa mengundang Perdana Menteri Modi untuk kembali berkunjung ke Indonesia.

“Saya berharap suatu hari nanti dapat menerima Perdana Menteri Modi di Indonesia dengan kehormatan yang sama seperti yang saya terima di sini,” tutup Presiden Prabowo.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Jumat, 28 Maret 2025 | 12:33 WIB
Tata Ulang Beasiswa Pendidikan, Pemprov Gorontalo Gunakan Dua Pendekatan
  • Oleh MC KAB PEMALANG
  • Kamis, 27 Maret 2025 | 07:08 WIB
ITB Adias Resmi Luncurkan Program S2 untuk Tingkatkan IPM di Pemalang
  • Oleh Untung Sutomo
  • Selasa, 25 Maret 2025 | 17:05 WIB
Ray Dalio dan Tim Impian Danantara Disambut Positif Publik
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Senin, 24 Maret 2025 | 19:07 WIB
Mendikdasmen: Pendidikan di Papua Harus Terus Berlanjut meski Ada Serangan KKB
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Senin, 24 Maret 2025 | 18:27 WIB
Mendikdasmen: Serang Guru di Papua, KKB tidak Berperikemanusiaan