Rencana Evakuasi Warga Gaza, Kemensos Siapkan Beberapa Tempat

: Seorang anak melihat instalasi seni tentang Gaza pada Palestine Festival di SMESCO Indonesia, Jakarta, Minggu (12/1/2025). Palestine Festival yang bertajuk All Eyes On Palestine tersebut bertujuan untuk mengedukasi mengenai sejarah penjajahan Palestina serta meningkatkan solidaritas dan kesadaran masyarakat terhadap situasi di Palestina saat ini. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc.


Oleh Eko Budiono, Jumat, 18 April 2025 | 20:38 WIB - Redaktur: Untung S - 215


Jakarta, InfoPublik - Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf, atau Gus Ipul mengatakan, ada beberapa tempat yang akan disiapkan terkait rencana relokasi 1.000 warga Gaza untuk ditampung sementara di Indonesia.

"Ya kalau kita siap, menunggu arahan presiden. Kita tentu mendukung apa yang menjadi keputusan Presiden dan kita persiapkan. Ada beberapa tempat yang bisa jadi tempat untuk evakuasi. Salah satunya nanti di Pangkal Pinang," kata Gus Ipul melalui keterangan resmi, Kamis (17/4/2025).

Namun demikian, pihaknya memastikan bahwa sampai saat ini belum ada arahan dari Presiden Prabowo mengenai relokasi warga Gaza tersebut.

"Sampai sekarang belum (ada arahan). Tapi kita persiapkan," kata Saifullah Yusuf.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan Indonesia siap menampung untuk gelombang pertama lebih kurang 1.000 orang warga Palestina di Gaza, terutama mereka yang luka-luka, yang mengalami trauma, dan anak-anak yatim piatu.

"Kami siap akan kirim pesawat-pesawat untuk angkut mereka. Kami perkirakan jumlahnya 1.000 untuk gelombang pertama," kata Prabowo melalui keterangan resmi, Rabu (9/4/2025).

Namun, Presiden menekankan rencana itu hanya dapat berjalan jika mendapatkan "lampu hijau" dari otoritas Palestina, pihak-pihak terkait, dan wajib memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan.

"Syaratnya adalah semua pihak harus menyetujui hal ini. Kedua, mereka di sini hanya sementara sampai pulih kembali dan pada saat pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah mereka berasal. Saya kira itu sikap Pemerintah Indonesia. Untuk itu, saya harus konsultasi kepada pemimpin daerah tersebut," kata Prabowo.
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA
  • Selasa, 13 Mei 2025 | 16:54 WIB
Bupati PPU Apresiasi Modernisasi Pertanian
  • Oleh Eko Budiono
  • Kamis, 8 Mei 2025 | 13:21 WIB
Usulan Sekolah Rakyat, Mensos Kunjungi Wisma Haji
  • Oleh Eko Budiono
  • Sabtu, 3 Mei 2025 | 08:38 WIB
Bahas RUU Perampasan Aset, Pemerintah Tunggu DPR