- Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA
- Selasa, 13 Mei 2025 | 16:54 WIB
: Presiden Prabowo Subianto memberi hormat ketika lagu Indonesia Raya berkumandang saat upacara pelantikan menteri dan kepala lembaga tinggi negara Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). Presiden Prabowo melantik 53 menteri dan kepala badan negara setingkat menteri dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Lmo/nym.
Oleh Eko Budiono, Selasa, 22 April 2025 | 14:03 WIB - Redaktur: Untung S - 350
Jakarta, InfoPublik - Pengamat politik dari Citra Institute, Yusack Farhan, menyatakan pesan Presiden Prabowo Subianto agar semua menteri di Kabinet Merah Putih untuk merapatkan barisan menjadi kode agar para menteri tunduk, patuh dan loyal hanya kepada presiden.
Menurut Yusack, pesan dari presiden itu juga bermanfaat untuk meredam isu yang berkembang di masyarakat terkait "matahari kembar" di pemerintahan Prabowo.
"Isu matahari kembar bisa merugikan pemerintahan Prabowo meski ada klaim dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia bahwa Kabinet Merah Putih tetap solid serta masih berjalan dengan baik," kata Yusack kepada InfoPublik, Selasa (22/4/2025).
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menitipkan pesan kepada Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia Muhaimin Iskandar atau Cak Imin agar seluruh menteri Kabinet Merah Putih merapatkan barisan.
Hal itu disampaikan Prabowo lewat telepon ketika berhalangan hadir dalam acara halalbihalal di kediamannya, pada Minggu (20/4/2025) malam.
Acara halalbiihalal itu dihadiri sejumlah tokoh mulai dari Wakil Presiden ke-13 Ma'ruf Amin, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad hingga para Menteri dan Kepala Lembaga Kabinet Merah Putih.
Pesan untuk merapatkan barisan itu muncul di tengah isu "matahari kembar" pemerintahan Prabowo-Gibran yang mencuat dalam beberapa waktu terakhir.
Isu itu muncul usai sejumlah menteri Kabinet Merah Putih melakukan silaturahmi Idulfitri ke rumah Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi di Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Beberapa menteri yang hadir untuk melakukan silaturahmi di antaranya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, serta Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji.
Selain itu, ada juga Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koperasi Budi Arie, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.