- Oleh Wahyu Sudoyo
- Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:25 WIB
: Presiden Joko Widodo membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-30 dengan memukul bedug di Stadion Gelora Kadrie Oening, Samarinda, Minggu (8/9/2024) malam. Foto: Tangkapan Layar Kanal Youtube Setpres
Oleh Untung Sutomo, Senin, 9 September 2024 | 08:44 WIB - Redaktur: Untung S - 254
Samarinda, InfoPublik – Presiden Joko Widodo membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-30 dengan memberikan apresiasi terhadap penggunaan teknologi digital yang inovatif dalam penyelenggaraan ajang syiar Al-Qur'an ini.
“Saya menerima laporan, banyak inovasi yang dilakukan pada MTQ kali ini. Salah satunya adalah penggunaan teknologi digital dengan aplikasi seperti e-MTQ, e-Maqra, e-Scoring, dan lainnya,” ungkap Presiden dalam sambutannya di Stadion Gelora Kadrie Oening, Samarinda, Minggu (8/9/2024) malam.
Presiden Jokowi berharap agar penyelenggaraan MTQ tidak hanya lebih modern, tetapi juga dapat menanamkan nilai-nilai Al-Qur'an seperti kejujuran, keadilan, dan perdamaian dalam kehidupan sehari-hari.
“Yang lebih penting lagi, bagaimana kita bisa menjadikan nilai-nilai Al-Qur'an ini kokoh dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa,” lanjut Presiden.
Dalam era digital ini, kata Presiden, masyarakat sangat mudah mengakses informasi, sehingga penting bagi setiap individu untuk mampu memilah informasi yang benar dan menghindari berita hoaks.
“Kita harus jadi redaksi untuk diri kita sendiri, menyaring mana berita yang baik dan benar. Harus bisa membedakan mana yang fakta dan mana yang hoaks,” tegas Jokowi.
Presiden juga menekankan bahwa agama menjadi pegangan moral yang kuat dalam kehidupan masyarakat saat ini, dan MTQ memiliki peran penting dalam memperkuat moral dan spiritual bangsa.
"Melalui MTQ ini, kita tidak hanya mengagungkan keindahan membaca Al-Qur'an, tetapi juga membumikan ajaran-ajaran Al-Qur'an untuk memperkuat sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara," tutur Presiden.
Presiden juga memberikan motivasi kepada para qori, qoriah, hafiz, hafizah, mufassir, dan mufassirah yang berkompetisi agar dapat menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam membangun akhlak qurani.
"Semoga keikutsertaan kalian dalam MTQ ini memberi manfaat besar dalam syiar Islam dan memperkuat kecintaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan bangsa Indonesia," ucap Jokowi.
Setelah sambutan, Presiden Jokowi resmi membuka MTQ ke-30 dengan memukul beduk, didampingi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin.
Acara pembukaan ini juga dihadiri oleh Panglima TNI Agus Subiyanto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, pejabat Eselon I Kemenag, serta perwakilan dari Forkopimda dan kafilah MTQ dari seluruh provinsi.
MTQ Nasional ke-30 tahun 2024 diikuti oleh 1.998 peserta, dengan 1.567 peserta inti dan 431 cadangan. Cabang-cabang yang dilombakan antara lain Musabaqah Tilawah Al-Qur'an, Musabaqah Qiraah Al-Qur'an, Musabaqah Hafalan Al-Qur'an, dan lainnya.
Selain kompetisi, MTQ tahun ini juga menghadirkan Pameran Halal Food, Pameran Kaligrafi Internasional, serta seminar tentang Al-Qur'an.