- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Jumat, 4 Oktober 2024 | 18:12 WIB
: Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Maria Veronica Irene Herdjiono mengungkapkan total transaksi pada EXPO Karya Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) 2024 tahun ini yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) senilai 112 juta rupiah (Foto: Dok Kemendikbudristek)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Senin, 30 September 2024 | 19:08 WIB - Redaktur: Untung S - 496
Jakarta, InfoPublik – Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Maria Veronica Irene Herdjiono, mengungkapkan bahwa total transaksi pada EXPO Karya Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) 2024 mencapai Rp112 juta. Acara itu diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI).
“Total transaksinya tercatat Rp112 juta, ini merupakan pengalaman luar biasa bagi adik-adik yang telah menjalani peran sebagai wirausaha,” ujar Irene dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Senin (30/9/2024).
Selain pencapaian finansial yang membanggakan, Irene menekankan pentingnya pembekalan soft skills bagi wirausaha muda untuk memperkuat kapasitas mereka di masa depan. Oleh karena itu, Kemendikbudristek memberikan materi tentang hak cipta, merek, perlindungan dagang, serta mengadakan lokakarya dan dialog interaktif dengan pengusaha berpengalaman dalam ajang ini.
Irene juga menyoroti pentingnya sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam memajukan sektor wirausaha di masa depan. Kolaborasi yang telah berjalan dengan baik bersama Kementerian Koperasi dan UKM, diharapkan dapat berkelanjutan untuk mendorong hilirisasi produk ke dunia industri.
“Kami berharap dukungan dari guru, orang tua, serta dinas pendidikan di seluruh Indonesia tetap kuat, karena tanpa dukungan mereka, talenta dan prestasi siswa tidak akan terwujud,” lanjut Irene.
Salah satu hal yang menarik dari FIKSI 2024 adalah peningkatan hadiah bagi para pemenang, yang lima kali lipat lebih besar dari tahun sebelumnya. “Bagi yang belum berhasil, jangan berkecil hati, karena sampai di tahap final saja sudah merupakan prestasi besar,” tuturnya.
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Arif Rahman Hakim, juga merasa bangga dengan pencapaian para siswa dalam bidang kewirausahaan. Menurutnya, ajang ini bukan hanya untuk apresiasi karya terbaik, tetapi juga sebagai wadah pengembangan keterampilan kewirausahaan yang inovatif dan kreatif.
“Bangsa yang maju dicirikan oleh jumlah wirausahanya. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi Kemendikbudristek yang telah menyelenggarakan acara ini untuk mendorong inovator muda bersaing di tingkat nasional dan internasional,” ujar Arif.
Arif menambahkan, Indonesia menargetkan tambahan 1 juta wirausaha baru pada 2024, dan diharapkan jumlah wirausaha meningkat hingga 12 persen pada 2045. Melalui acara seperti FIKSI, implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional dapat didorong.
“Di tengah tantangan teknologi digital dan berkurangnya lapangan kerja, kami berharap anak-anak muda dapat membuka lapangan kerja baru dan tidak bingung setelah lulus,” ujar Arif.
Salah satu pemenang emas FIKSI SMA/MA, Uun Ersa Ramadhani dari SMAN 3 Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, berbagi manfaat yang ia rasakan. “FIKSI memberikan wadah bagi kami untuk melatih kreativitas, bakat, serta jiwa kewirausahaan. Pengalaman ini sangat berharga bagi masa depan kami,” ungkap Uun, yang tergabung dalam Tim Safe Guard Gas.