- Oleh Wahyu Sudoyo
- Senin, 2 Desember 2024 | 18:41 WIB
: Webinas 100 jam Astronomi untuk semua/ foto: BRIN
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Kamis, 3 Oktober 2024 | 06:00 WIB - Redaktur: Untung S - 372
Jakarta, InfoPublik – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan menyelenggarakan webinar 100 jam terkait astronomi dalam rangka memperingati Pekan Keantariksaan Internasional (World Space Week) yang berlangsung dari 1 hingga 10 Oktober. Acara ini merupakan bagian dari program kolaborasi internasional yang difasilitasi oleh Perhimpunan Astronomi Internasional (IAU), bertujuan untuk menginspirasi masyarakat Indonesia agar lebih mengenal dan tertarik pada ilmu astronomi.
Webinar ini akan menghadirkan empat narasumber dari BRIN, Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Institut Teknologi Sumatera (ITERA), yang akan membahas berbagai topik menarik seperti penggunaan teleskop robotik untuk identifikasi hilal otomatis, gelombang gravitasi sebagai cara memahami alam semesta, kecerdasan buatan (AI) untuk mempelajari matahari, serta pengamatan satelit menggunakan teleskop.
Kepala Pusat Riset Antariksa BRIN, Emanuel Sungging Mumpuni, berharap acara ini dapat semakin mengenalkan ilmu astronomi yang digeluti komunitas astronomi Indonesia kepada masyarakat luas. “Kami berharap program ini bisa menginspirasi generasi muda untuk lebih tertarik pada bidang astronomi,” ungkap Emanuel dalam siaran pers BRIN yang diterima pada Rabu (2/10/2024).
Emanuel juga menekankan pentingnya pengenalan ilmu astronomi melalui pendekatan multidisiplin. "Narasumber akan membahas topik-topik dari berbagai disiplin yang sedang berkembang, termasuk gelombang gravitasi, pengembangan sistem teleskop robotik untuk pengamatan hilal, penggunaan kecerdasan buatan untuk mempelajari matahari, serta pengamatan satelit melalui teleskop," jelasnya.
Selain sebagai bagian dari edukasi, acara ini juga merayakan 100 tahun diperkenalkannya planetarium sebagai alat pendidikan astronomi di seluruh dunia. Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa BRIN, Thomas Djamaludin, menambahkan bahwa narasumber akan menjelaskan fenomena astronomi dengan bahasa populer yang mudah dipahami masyarakat awam.
Informasi lebih lanjut mengenai peringatan 100 tahun pendidikan astronomi dapat diakses di situs resmi IAU melalui tautan berikut: 100 Hours of Astronomy.