- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Kamis, 5 Desember 2024 | 04:27 WIB
: Menpora Dito Sebut Pendirian BAKI sebagai Badan Penyelesaian Sengketa Olahraga Tunggal di Indonesia./Foto Istimewa/Humas Kemenpora
Jakarta, InfoPublik - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, didampingi oleh Sekretaris Menpora, Gunawan Suswantoro, mengumumkan pembentukan Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia (BAKI). Lembaga ini akan menjadi satu-satunya badan penyelesaian sengketa olahraga di Indonesia.
"Saya sangat mendukung terbentuknya BAKI sebagai badan arbitrase olahraga tunggal di Indonesia. Pembentukan BAKI tidak hanya menjawab amanat Undang-Undang, tetapi juga menegaskan komitmen kita terhadap kepastian hukum dalam dunia olahraga," ujar Menpora Dito dalam keterangan resminya yang diterima oleh InfoPublik, Sabtu (19/10/2024).
Menpora Dito menjelaskan bahwa terbentuknya BAKI adalah hasil dari kesepakatan antara seluruh pemangku kepentingan olahraga, seperti KONI, KOI, NPCI, KORMI, BAORI, dan organisasi olahraga lainnya, setelah melalui dialog panjang sejak tahun 2023.
"Tantangan terbesar dalam menyatukan lembaga arbitrase olahraga tunggal adalah sejarah panjang dan karakteristik sengketa yang selama ini ditangani," tambah Menpora Dito.
Sebelumnya, terdapat dua forum penyelesaian sengketa olahraga, yaitu BAKI yang didirikan atas inisiatif KOI, dan BAORI di bawah KONI. Bahkan, beberapa kasus sengketa olahraga dibawa ke pengadilan negeri atau pengadilan tata usaha negara, yang seharusnya ditangani oleh lembaga arbitrase olahraga.
Menpora Dito juga menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan ke depan, Ketua BAKI, Pak Ganie, diharapkan dapat mengakomodasi rekan-rekan dari BAORI dalam penyusunan kepengurusan, tanpa mengorbankan profesionalitas dan kapabilitas para arbiter BAKI.
Ketua KONI Pusat, Marciano Norman, memberikan dukungan penuh atas pembentukan BAKI dan mengapresiasi langkah pemerintah dan Kemenpora dalam meresmikan lembaga ini.
"Saya sangat senang mendengar bahwa BAKI akan menjadi satu-satunya badan arbitrase keolahragaan di Indonesia. Saya juga menghargai jika Ketua BAKI nantinya akan melibatkan anggota BAORI dalam proses penyusunan kepengurusan," ujar Marciano.
Ketua KOI, Raja Sapta Oktohari, juga menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan BAKI dalam menjaga prestasi olahraga Indonesia di kancah nasional dan internasional.
"Kami dari KOI siap untuk mendukung BAKI dan bersama-sama memastikan bahwa BAKI benar-benar menjadi satu-satunya lembaga arbitrase olahraga di Indonesia," tutupnya.