Kemenko PMK Dorong Pengembangan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak di Indonesia

: Deputi Bidang Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK, Woro Srihastuti Sulistyaningrum bersama Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan dan jajarannya dalam kunjungan ke RPTRA Garuda, Cilangkap/Foto: KemenkoPMK


Oleh Putri, Kamis, 7 November 2024 | 08:09 WIB - Redaktur: Untung S - 307


Jakarta, InfoPublik - Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) memiliki peran penting sebagai ruang interaksi sosial bagi masyarakat Jakarta, serta berpotensi menjadi model pengembangan fasilitas serupa di berbagai daerah di Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK, Woro Srihastuti Sulistyaningrum (Lisa), saat mendampingi Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, dalam kunjungan ke RPTRA Garuda, Cilangkap.

“Konsep RPTRA ini dapat diaplikasikan di daerah-daerah lain, meskipun dengan pendekatan yang mungkin sedikit berbeda di tiap wilayah,” ujar Lisa melalui keterangan resminya pada Rabu (7/11/2024).

Ia menekankan bahwa pengelolaan RPTRA dapat dijadikan contoh bagi daerah lain untuk menyediakan ruang publik yang ramah anak dan keluarga. Lisa juga mengingatkan pentingnya keberlanjutan dalam pengembangan RPTRA, baik dari sisi pengelolaan fasilitas maupun aktivitas rutin yang dilakukan.

“Keberlanjutan menjadi elemen kunci dalam memastikan RPTRA terus berfungsi optimal bagi masyarakat, terutama untuk anak-anak, perempuan, dan keluarga,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Veronica Tan menekankan bahwa perhatian terhadap kebutuhan ibu, anak, dan perempuan harus menjadi prioritas dalam setiap kebijakan pembangunan. “Kita harus selalu mengingat kebutuhan ibu, anak, dan perempuan dalam setiap program dan kebijakan pemerintah,” kata Veronica.

Wali Kota Jakarta Timur, M. Anwar, menambahkan bahwa RPTRA di wilayahnya menjadi wadah bagi berbagai elemen masyarakat, dari anak-anak usia PAUD hingga lansia. Saat ini, terdapat 68 RPTRA di Jakarta Timur, di mana sekitar 30 persen di antaranya dibangun dengan dana Corporate Social Responsibility (CSR).

“Ada RPTRA yang kondisinya masih baik, seperti di RPTRA Garuda, namun ada juga yang memerlukan perbaikan karena keterbatasan anggaran," jelasnya.

 

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Senin, 13 Januari 2025 | 10:39 WIB
Level Siaga, Masyarakat Diminta Tidak Beraktifitas Sekitar Gunung Ibu
  • Oleh MC PROV ACEH
  • Minggu, 12 Januari 2025 | 22:47 WIB
Dinkes Aceh Catat Penderita Tuberkulosis di Aceh Capai 12.656 Kasus
  • Oleh MC PROV ACEH
  • Minggu, 12 Januari 2025 | 22:28 WIB
Kemenag Aceh Jaya Ziarah ke Makam Mantan Kepala Kemenag Pertama
  • Oleh MC PROV ACEH
  • Minggu, 12 Januari 2025 | 22:00 WIB
Pj Walikota Banda Aceh Jadikan Safari Subuh untuk Dengar Aspirasi Warga
  • Oleh Putri
  • Minggu, 12 Januari 2025 | 17:51 WIB
Dua Puskesmas di Kubu Raya Siap Laksanakan Cek Kesehatan Gratis
  • Oleh MC PROV ACEH
  • Minggu, 12 Januari 2025 | 17:43 WIB
Bea Cukai Gagalkan Peredaran 1,18 Juta Batang Rokok Ilegal di Aceh Tamiang
  • Oleh Putri
  • Sabtu, 11 Januari 2025 | 05:54 WIB
BPOM-POLRI Perkuat Koordinasi Jaga Keamanan Obat dan Makanan