- Oleh Wahyu Sudoyo
- Rabu, 22 Januari 2025 | 19:24 WIB
: Mankomdigi Meutya Hafid dalam pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri Australia, Tony Burke, di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Jakarta Pusat (Humas Komdigi)
Oleh Wahyu Sudoyo, Kamis, 5 Desember 2024 | 13:15 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 173
Jakarta, InfoPublik – Pemerintah Indonesia dan Austalia berkomitmen memperkuat kerja sama kemitraan strategis di bidang keamanan siber, dengan mengadopsi pengalaman dan praktik terbaik dari Australia, dalam upaya menghadapi tantangan global di era digital.
“Australia memiliki kementerian khusus yang menangani keamanan siber, dan pendekatan ini terbukti efektif. Kami ingin mengadopsi praktik-praktik tersebut untuk memastikan keamanan digital, khususnya dalam melindungi layanan pemerintah serta mendukung transformasi digital nasional,” ujar Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, dalam keterangannya terkait pertemuan bilateral dengan Menteri Dalam Negeri Australia, Tony Burke, di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2024).
Meutya menegaskan ketertarikan Indonesia untuk mendapatkan pengalaman terbaik (best practice) Australia dalam membangun ekosistem keamanan siber yang tangguh.
Kerja sama ini juga dinilai penting untuk mencegah insiden siber besar seperti yang pernah terjadi di Indonesia.
“Keamanan siber adalah prioritas Presiden Prabowo Subianto. Kami melihat Australia sebagai mitra strategis untuk berbagi pengetahuan dan teknologi guna memperkuat infrastruktur digital kami,” jelasnya.
Menurut Meutya, kerja sama strategis ini akan menjadi tonggak penting dalam memperkuat keamanan digital kedua negara, sekaligus membuka jalan bagi kemitraan teknologi yang lebih luas di masa depan.
Menteri Dalam Negeri Australia, Tony Burke, menyambut baik komitmen Indonesia untuk memperluas kolaborasi di bidang keamanan siber.
Dia menekankan pentingnya kerja sama bilateral, terutama antara Indonesia dan Australia dalam menghadapi ancaman siber lintas negara.
“Keamanan siber adalah tantangan global yang membutuhkan pendekatan lintas batas. Australia sangat menghargai kemitraan ini dan siap berbagi pengalaman untuk memperkuat keamanan siber Indonesia,” tutur Burke.
Dalam pertemuan ini, Menkomdigi Meutya Hafid didampingi Wamenkomdigi Nezar Patria, Sekretaris Jenderal Mira Tayyiba, dan Plt. Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Ismail. Sementara Tony Burke hadir bersama Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams dan Sekretaris Departemen Urusan Dalam Negeri Australia Stephanie Foster.
