PB PABSI Fokus pada Regenerasi Atlet Menuju Olimpiade Los Angeles 2028

: Ketum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Indonesia (PB.PABSI) masa bakti 2024-2028 Rosan Perkasa Roeslani yang kini menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi serta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), menyatakan komitmennya untuk meningkatkan prestasi angkat besi Indonesia. Program regenerasi atlet dari tingkat youth, junior, hingga senior menjadi prioritas utama menuju Olimpiade Los Angeles 2028./Foto Istimewa/Humas KONI Pusat


Oleh Wandi, Senin, 9 Desember 2024 | 18:45 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 192


Jakarta, InfoPublik - Ketum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Indonesia (PB.PABSI) masa bakti 2024-2028 Rosan Perkasa Roeslani yang kini menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi serta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), menyatakan komitmennya untuk meningkatkan prestasi angkat besi Indonesia.

Program regenerasi atlet dari tingkat youth, junior, hingga senior menjadi prioritas utama menuju Olimpiade Los Angeles 2028.

“Tentunya kami sudah membuat program bagaimana prestasi ini bisa kita tingkatkan untuk Olimpiade Los Angeles 2028, termasuk regenerasi atlet kita dari youth, junior, dan senior,” ujar Rosan di Jakarta, Senin (9/12/2024).

Ia juga mengapresiasi hasil pembinaan yang telah dilakukan. “Alhamdulillah, hasil binaan dan kejuaraan menunjukkan kita memiliki bibit atlet muda yang sangat baik, yang akan melanjutkan kesinambungan prestasi di ajang internasional,” tambahnya.

Rosan juga berterima kasih kepada KONI Pusat atas dukungan besar yang diberikan. “Dukungan KONI Pusat sangat besar sehingga menjadikan PB PABSI sebagai kebanggaan rakyat Indonesia,” ucapnya.

Ke depan, KONI Pusat telah merumuskan strategi baru melalui Focus Group Discussion (FGD) dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas). Strategi tersebut mencakup perubahan fokus Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII/2028 di NTB-NTT.

PON XXII/2028 akan memprioritaskan cabang olahraga Olimpiade, Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), serta cabang olahraga pilihan tuan rumah, dengan total mempertandingkan 600–700 nomor pertandingan. Angkat besi dipastikan menjadi salah satu cabang olahraga unggulan.

Selain itu, KONI merancang multievent tambahan untuk memperluas kompetisi nasional, termasuk:

  • Pekan Olahraga Bela Diri Nasional (Indonesia Martial Art Games/IMAG)
  • Pekan Olahraga Pantai Nasional (Indonesia Beach Games/IBG)
  • Pekan Olahraga Indoor (Indonesia Indoor Games/IIG)
  • PON Remaja (Indonesia Youth Games/IYG)

Dengan bertambahnya kompetisi nasional, pembinaan atlet mulai dari tingkat akar rumput diharapkan semakin intensif. Marciano Norman, Ketua Umum KONI Pusat, menyebut langkah ini penting untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas atlet nasional.

Melalui berbagai program pembinaan dan kompetisi yang berkelanjutan, Indonesia diharapkan dapat mencetak lebih banyak atlet berprestasi di tingkat internasional. “Semoga dengan regenerasi dan pembinaan yang lebih baik, kita dapat membawa pulang lebih banyak medali untuk Indonesia,” pungkas Rosan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wandi
  • Senin, 9 Desember 2024 | 22:01 WIB
Ketua Umum KONI Apresiasi Prestasi Angkat Besi Indonesia
  • Oleh Wandi
  • Senin, 25 November 2024 | 18:57 WIB
Transformasi Organisasi, KONI Dorong Pordasi Lahirkan Juara Dunia