Pentingnya Peran LKP dalam Meningkatkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

: Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Tatang Muttaqin (Foto: Dok Kemendikdasmen)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Senin, 9 Desember 2024 | 19:43 WIB - Redaktur: Untung S - 103


Jakarta, InfoPublik – Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) memiliki peran vital dalam menyelenggarakan pendidikan di masyarakat, khususnya dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja.

Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Tatang Muttaqin, yang menekankan pentingnya kemitraan antara LKP dengan kementerian untuk memperluas jangkauan pendidikan dan pelatihan di Indonesia.

“Saat ini, ada 35 LKP yang terlibat dalam kegiatan ini. Kami berharap kolaborasi ini dapat menciptakan strategi yang efektif untuk mewujudkan pendidikan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar Tatang, dalam keterangan tertulis, Senin (9/12/2024).

Direktur Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Nahdiana, juga menambahkan bahwa kemitraan yang terjalin antara LKP dengan pemerintah daerah (Pemda) memiliki dampak positif dalam pelaksanaan program-program pendidikan kecakapan kerja (PKK) dan pendidikan kecakapan wirausaha (PKW).

Kedua program itu menjadi prioritas pemerintah dalam menurunkan angka pengangguran dengan memastikan para peserta kursus memperoleh keterampilan yang dapat diterapkan di dunia kerja atau membuka usaha sendiri.

"Sekitar 60 persen peserta kursus adalah lulusan SMA dan SMK, sehingga pelatihan ini mendukung peningkatan kompetensi mereka. Lulusan dapat lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja atau memulai bisnis,” tambah Nahdiana.

Direktur LKP Karya Duta, Zoelkifli M. Adam, mengungkapkan bahwa forum kolaborasi ini membuka lebih banyak peluang untuk memajukan pendidikan nonformal di Indonesia. LKP memiliki peran sebagai jembatan yang menghubungkan kebutuhan masyarakat, seperti akses pelatihan untuk Anak Tidak Sekolah (ATS), serta menyelesaikan masalah terkait angka pengangguran dan dampak gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK).

“Forum diskusi ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat peran LKP dalam menyediakan kesempatan belajar dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja,” ungkap Zoelkifli.

Sementara itu, Pemimpin LKP Salon Christie, Mery R. Ch. Mesah, berbagi pengalaman sukses program LKP di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Menurut Mery, LKP di bidang salon dan kecantikan telah memberikan kemudahan akses pendidikan kepada masyarakat setempat tanpa harus pergi ke kota besar seperti Surabaya atau Jakarta.

“Setiap tahun kami menghasilkan 100 lulusan di bidang salon kecantikan, yang kemudian membuka salon atau bekerja di Timor Leste. Kami juga menerima peserta kursus dari Timor Leste yang tidak lagi perlu ke kota besar untuk mendapatkan pelatihan,” ujar Mery. Keberhasilan ini menunjukkan betapa pentingnya peran LKP dalam menyediakan peluang pendidikan yang lebih terjangkau bagi masyarakat di daerah tertinggal.

Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan SDM yang terampil dan siap kerja. Dengan memperkuat kemitraan dan memperluas jangkauan layanan, LKP diharapkan dapat mengurangi pengangguran dan menciptakan lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Melalui pendidikan yang berkualitas, Indonesia dapat menghasilkan generasi yang unggul dan berdaya saing di tingkat global.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Kamis, 23 Januari 2025 | 00:02 WIB
UMK Padang Rp2,9 Juta: Kenaikan 6,5 Persen untuk Tingkatkan Daya Beli
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 22 Januari 2025 | 17:50 WIB
Kemendikdasmen dan British Council Perkuat Pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 22 Januari 2025 | 17:34 WIB
Kemendikdasmen Resmi Luncurkan Portal Rumah Pendidikan
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 22 Januari 2025 | 17:17 WIB
Portal Rumah Pendidikan, Transformasi Digital untuk Pendidikan Indonesia
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 21 Januari 2025 | 20:28 WIB
Kemendikdasmen Luncurkan Rumah Pendidikan
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 21 Januari 2025 | 17:19 WIB
Rumah Pendidikan: Solusi Digital untuk Pendidikan Inklusif di Indonesia
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 21 Januari 2025 | 17:14 WIB
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Resmikan Aplikasi Ramah Pendidikan dan Ruang Inovasi