BNPT-PNM Kolaborasi Gelar Program Deradikalisasi Berkelanjutan

: Kepala BNPT, Komjen Pol. Eddy Hartono mengadakan pertemuan dengan Dirut PNM PNM, Arief Mulyadi (Biro Perencanaan, hukum dan Humas BNPT)


Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 10 Desember 2024 | 23:16 WIB - Redaktur: Untung S - 218


Jakarta, InfoPublik - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berkolaborasi PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memperkuat upaya pencegahan terorisme melalui kerja sama strategis untuk mendukung proses deradikalisasi secara terpadu dan berkelanjutan. 

Kepala BNPT, Komjen Pol. Eddy Hartono, menjelaskan, kolaborasi ini akan diwujudkan melalui pelatihan keterampilan dan pemberian modal usaha kepada eks narapidana terorisme (mitra deradikalisasi).

Bidang usaha yang menjadi prioritas adalah sektor pendukung ketahanan pangan, sejalan dengan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

“Kami akan berfokus kepada mitra-mitra deradikalisasi supaya mendapatkan keterampilan, modal usaha, untuk tadi itu bahwa ke depan ini sesuai dengan kebijakan pemerintah Bapak Presiden yaitu meningkatkan ketahanan pangan,” kata Kepala BNPT dalam keterangannya terkait pertemuan dengan Direktur Utama PT PNM dan jajaran di Jakarta, seperti dirilis pada Selasa (10/12/2024).

Eddy mengatakan, kerja sama antara BNPT dan PNM merupakan wujud kehadiran negara dalam memutus rantai radikalisme terorisme.

Sebab, program ini bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan, melainkan juga mendorong reintegrasi sosial mitra deradikalisasi di tengah masyarakat.

“Negara hadir untuk melakukan pencegahan sehingga kerja-kerja ini lebih dirasakan oleh mitra deradikalisasi, sehingga mitra-mitra deradikalisasi ini terintegrasi secara sosial, dapat diterima oleh masyarakat, dan bisa berkesinambungan untuk memenuhi kesejahteraan hidupnya,” jelasnya.

Direktur Utama (Dirut) PNM, Arief Mulyadi, menyambut baik program pencegahan dan deradikalisasi bersama BNPT.

Dia menegaskan kerja sama ini akan mengintensifkan koordinasi agar program tepat sasaran, efektif dan memberi nilai tambah.

“Program pemberdayaan yang efektif harus berdasarkan data informasi yang memadai, ini yang kami harapkan, sehingga pelaksanaan tugas kami akan lebih tepat sasaran dan efektif, meningkatkan nilai tambah kami dengan mendukung dan berkontribusi pada kebutuhan BNPT,” tutur Arief.

Menurut Dirut PNM, Kolaborasi ini merupakan implementasi dari Perjanjian Kerja Sama BNPT-PNM yang telah diteken sejak 2021.

Program wirausaha bagi mitra deradikalisasi diharapkan dapat menciptakan dampak yang berkelanjutan, tidak hanya dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi, tetapi juga dalam membangun harmoni sosial yang lebih kuat di tengah masyarakat.  

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 24 Januari 2025 | 10:50 WIB
Indeks Integritas Nasional 2024 Meningkat, KPK Serukan Perbaikan Berkelanjutan
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 24 Januari 2025 | 00:33 WIB
BNPT Segera Bentuk Satgas Kontra Radikalisasi
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 24 Januari 2025 | 09:32 WIB
BNPT Tegaskan Program Kerja 2025 Berdampak Langsung ke Masyarakat
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 22 Januari 2025 | 23:39 WIB
BNPT Dukung Kolaborasi Pemberian Pelatihan bagi Mitra Deradikalisasi
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 22 Januari 2025 | 19:24 WIB
Wamenkomdigi Dorong PosIND Tingkatkan Inovasi Berkelanjutan