Cek Kesehatan Gratis Dimulai 10 Februari 2025

: Foto: Tangkapan Layar Youtube Kemenkes


Oleh Putri, Sabtu, 8 Februari 2025 | 07:18 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 234


Jakarta, InfoPublik - Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai kado ulang tahun dari negara kepada masyarakat akan dimulai pada 10 Februari 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dan mengurangi beban penyakit yang bisa dicegah.

Direktur Jenderal (Dirjen) Kesehatan Primer dan Komunitas Kementerian Kesehatan Maria Endang Sumiwi mengatakan program CKG hadir sebagai upaya preventif terhadap berbagai penyakit yang banyak terjadi di Indonesia.

“Sebagai hadiah ulang tahun untuk masyarakat, program cek kesehatan gratis ini diharapkan bisa memberikan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat, mulai dari bayi hingga lanjut usia (lansia),” kata Endang pada Jumat (7/2/2025).

Pemeriksaan kesehatan ini mencakup berbagai jenis penyakit yang bisa dicegah melalui deteksi dini. Program ini juga menjawab kebutuhan mendesak terkait tingginya angka kematian akibat penyakit yang seharusnya bisa dicegah.

Program CKG akan dilaksanakan berdasarkan siklus hidup masyarakat, dengan fokus utama pada tiga momentum pelaksanaan: CKG ulang tahun, CKG sekolah, dan CKG khusus untuk ibu hamil dan balita.

Endang mengatakan CKG ulang tahun akan dimulai pada 10 Februari 2025 dan melibatkan pemeriksaan untuk anak usia 0-6 tahun serta masyarakat usia 18 tahun ke atas. Pemeriksaan kesehatan ini akan dilakukan di Puskesmas dan klinik yang telah bekerja sama.

Masyarakat bisa mendapatkan CKG dalam kurun waktu mulai dari hari ulang tahun + 30 hari. Hal ini diharapkan mempermudah masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan tanpa harus menunggu lama.

Selain itu, CKG sekolah akan dilaksanakan mulai Juli 2025, yang bertepatan dengan tahun ajaran baru. Pemeriksaan ini akan menyasar anak usia 7-17 tahun yang berada di sekolah-sekolah.

"Sementara itu, CKG khusus diperuntukkan bagi ibu hamil dan balita dengan jadwal pemeriksaan di Puskesmas dan Posyandu," kata Endang.

Jenis pemeriksaan dalam CKG sangat bervariasi, mulai dari skrining kekurangan hormon, penyakit jantung bawaan, hingga pemeriksaan gizi, telinga, mata, dan tekanan darah.

Untuk usia dewasa dan lansia, fokus pemeriksaan akan mencakup risiko stroke, jantung, kanker, serta kesehatan mental dan fisik.

Endang juga mengungkapkan banyak masyarakat yang merasa takut mengetahui status kesehatannya atau merasa sehat meskipun ada masalah kesehatan yang tidak terdeteksi.

Oleh karena itu, Endang mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini dan datang ke fasilitas kesehatan terdekat.

“Jangan tunggu sampai merasa sakit, datanglah dan periksakan kesehatan. Program ini tidak hanya untuk yang sakit, tetapi untuk semua kalangan agar dapat menjaga kesehatan sejak dini,” kata Endang.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Sabtu, 22 Maret 2025 | 06:58 WIB
Peserta CKG Capai Lebih dari 1 Juta Orang
  • Oleh Putri
  • Kamis, 20 Maret 2025 | 21:27 WIB
Tingkat Penularan TBC Tinggi, Wamenkes Tinjau PKG di Lapas
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Selasa, 18 Maret 2025 | 15:01 WIB
Bupati Nagan Raya Tegaskan Perbaikan Infrastruktur RSUD Sultan Iskandar Muda
  • Oleh MC KAB MERANTI
  • Senin, 17 Maret 2025 | 04:41 WIB
Pemkab Meranti dan BPJS Kesehatan Sinergi Optimalkan Layanan JKN