- Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
- Rabu, 12 Maret 2025 | 14:47 WIB
: Wamen PPPA Veronica Tan (kedua dari kanan) bersama Wakil Kepala BKKBN Isyana Bagoes Oka (ketiga dari kanan) meninjau pelaksanaan perdana program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Foto : Kemen PPPA
Oleh Dian Thenniarti, Selasa, 11 Februari 2025 | 04:28 WIB - Redaktur: Untung S - 88
Jakarta, InfoPublik - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, menekankan bahwa kesehatan perempuan dan anak merupakan fondasi utama bagi masa depan bangsa.
Untuk itu, dirinya menyambut baik kehadiran program Cek Kesehatan Gratis (CGK) yang di gagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka
"Cek Kesehatan Gratis ini merupakan kado ulang tahun dari negara untuk seluruh masyarakat Indonesia yang sudah bisa di dapatkan mulai hari ini," ujar Wamen PPPA ketika meninjau pelaksanaan perdana program CKG di Puskesmas Kebayoran Baru, Jakarta Selatan bersama Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Isyana Bagoes Oka pada Senin (10/2/2025).
Adapun Kemen PPPA memiliki peran strategis dalam mendukung keberhasilan program ini, khususnya dalam memastikan informasi terkait layanan kesehatan dapat diakses oleh kelompok rentan seperti perempuan, anak-anak, dan lansia.
"Kemen PPPA berkomitmen memberikan pemenuhan hak kesehatan perempuan dan anak yang juga sejalan dengan salah satu program prioritas Kemen PPPA yakni Ruang Bersama Indonesia (RBI)," ucap Wamen PPPA.
Menurutnya, program Cek Kesehatan Gratis bukan hanya sekadar layanan medis, tetapi juga wujud kepedulian negara dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan sejahtera menuju Indonesia Emas 2045.
Dengan hadirnya program Cek Kesehatan Gratis (CKG) ini, Wamen PPPA berharap lebih banyak perempuan, ibu hamil, serta anak-anak yang mendapatkan layanan kesehatan preventif untuk mencegah risiko penyakit sejak dini.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Isyana Bagoes Oka, mengemukakan bahwa hari ini merupakan hari dimulainya cek kesehatan gratis bagi warga masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) adalah Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) kedua dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka dengan target penerima manfaat terbesar, lebih dari 281 juta orang Warga Negara Indonesia (WNI).
"Penerima manfaat dari program Cek Kesehatan Gratis ini adalah seluruh masyarakat Indonesia mulai dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia dengan harapan semuanya tidak ada yang tertinggal atau no one left behind," kata Wakil Kepala BKKBN.
Salah satu yang akan menjadi tugas Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN adalah memberikan edukasi dan menggerakan masyarakat untuk mengikuti program Cek Kesehatan Gratis ini.
"Kami akan mendukung penuh program ini. Kami juga terus berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian PPPA, dan semua kementerian-kementerian lain dalam kabinet merah putih untuk menyukseskan dan mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo dan Wapres Gibran ini," tutur Wakil Kepala BKKBN.
Dirinya juga percaya, bahwa untuk meningkatkan SDM yang unggul, salah satunya adalah dengan memastikan sumber daya manusianya sehat.
Sementara itu, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi mengungkapkan, negara telah mulai menjalankan amanat yang tertuang dalam UUD 1945, khususnya dalam Pasal 28H ayat 1 dan 3, yang menyebutkan bahwa setiap warga negara memiliki dua hak terkait kesehatan.
Pertama, hak untuk sehat, dan kedua, hak untuk mendapatkan layanan kesehatan. "Hal ini bukan hanya soal mencapai status sehat, tetapi lebih kepada bagaimana kesehatan tersebut harus diproteksi agar tetap terjaga," kata Dedek.
Ia menyebutkan, negara tengah melaksanakan berbagai upaya untuk memastikan hak-hak ini terpenuhi, dan salah satunya adalah dengan menyediakan layanan Cek Kesehatan Gratis, yang menjadi bagian dari program unggulan yang dijanjikan oleh Presiden Prabowo.
Program ini bertujuan untuk memberikan pemeriksaan kesehatan gratis kepada seluruh rakyat Indonesia, dengan sasaran khusus bagi mereka yang merayakan ulang tahun.
Program pemeriksaan kesehatan gratis ini mudah diakses melalui aplikasi SATUSEHAT, yang membantu masyarakat untuk pemeriksaan kesehatan di Puskesmas terdekat.
Meskipun ada sebagian orang yang mungkin belum familiar dengan teknologi, namun pemerintah tetap memastikan mereka akan mendapatkan panduan dan dukungan agar bisa mengakses layanan ini.
"Inilah bentuk komitmen pemerintah dalam mewujudkan layanan kesehatan yang tidak hanya bersifat kuratif, yaitu mengobati yang sakit, tetapi juga promotif dan preventif, yang bertujuan untuk melindungi mereka yang masih sehat agar dapat terdeteksi dini jika ada indikasi penyakit," jelas Dedek.
Dengan cara ini, ia berharap setiap individu dapat mendapatkan perhatian lebih awal dalam mendeteksi penyakit lebih dini.