- Oleh MC KAB SIAK
- Jumat, 25 April 2025 | 19:01 WIB
: Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi saat audiensi bersama Asosiasi Kepala, Perangkat dan Lembaga Desa/Foto: Kementerian Koperasi
Jakarta, InfoPublik - Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa Koperasi Desa (Kop Des) Merah Putih merupakan milik masyarakat desa maka eksistensinya harus berguna untuk menjadi penggerak roda ekonomi di desa.
Hal tersebut disampaikan saat audiensi bersama Asosiasi Kepala, Perangkat dan Lembaga Desa yang terdiri dari Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDASI), Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) APDESI, Perangkat Persatuan Desa Indonesia (PPDI) pada Senin (10/3/2025).
"Kop Des bisa menjadi pusat produksi dan distribusi barang-barang yang ada di desa. Tentunya, dengan melibatkan sebanyak mungkin anggota warga desa sehingga kemanfaatan Kop des Merah Putih bisa dirasakan seluruh warga desa," kata Budi Arie melalui keterangan resminya Selasa (11/3/2025).
Apabilan dibandingkan dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang milik pemerintah desa, sedangkan Kop Des milik masyarakat desa. Budi Arie bisa jadi saling bekerja sama antara Kop Des maupun BUMNDes.
Ia menekankan bahwa pemerintah pada tahap ini ingin memberikan dukungan, dalam pengertian percepatan penguatan Kop Des Merah Putih.
"Dukungan dalam pengertian percepatan penguatan Kop Des Merah Putih. Kini saatnya mesti bersatu, semua harus bersatu," kata Budi Arie.
Tujuannya Kop Des ini, kata Budi Arie adalah bisa menghilangkan kemiskinan ekstrim. Kemudian tengkulak, rentenir, dan semua yang bisa menghambat kemiskinan desa diharapkan bisa diberantas.
Sementara Ketua Umum PAPDESI Wargiyati mengatakan, pihaknya mendukung dan menyambut baik program satu desa, satu koperasi, atau Koperasi Desa Merah Putih.
"Harapan ke depan tentu saja dengan adanya koperasi desa otomatis membangkitkan ekonomi di seluruh desa di seluruh Indonesia, sesuai potensinya. Ada yang pertanian, perikanan, dan kelautan," kata Wargiyati.
Hal senada diucapkan Ketua Umum APDESI Anwar yang mendukung penuh dengan adanya Koperasi Desa Merah Putih.
"Bagi kami, ini sudah bisa menjadi jembatan peningkatan ekonomi di masyarakat. Yang tentunya warga masyarakat harus berproduktif, tidak boleh lagi konsumtif," kata Anwar.
Ia berharap, dengan adanya Koperasi Desa bisa memutus mata rantai tengkulak, rentenir, dan sebagainya. Sehingga, kemandirian juga kesejahteraan akan diraih masyarakat desa seluruh Indonesia.
Ketua Majelis Pertimbangan DPP APDESI Agung Heri menyampaikan dengan adanya Kop Des akan membangkitkan kembali keberadaan koperasi. Selain itu akan ada harmonisasi dengan BUMDes, dengan peraturan-peraturan desa yang ada termasuk permodalannya dan sebagainya.
“Sehingga ekonomi kerakyatan akan muncul dari desa untuk Indonesia lebih hebat,” ucap Agung.