- Oleh Eko Budiono
- Rabu, 21 Mei 2025 | 12:32 WIB
: Petugas mengecek data warga penerima manfaat program keluarga harapan (PKH) di halaman Kantor Pos Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis (30/3/2023). PT Pos (Persero) Cabang Palangka Raya menyalurkan bantuan sosial dari pemerintah pusat berupa dana paket sembako dan program PKH triwulan pertama kepada 608 penerima manfaat dengan nominal Rp200 ribu per bulan yang dibayarkan sekaligus untuk bulan Januari hingga Maret 2023 senilai sebesar Rp600 ribu. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/nym.
Oleh Eko Budiono, Rabu, 16 April 2025 | 10:28 WIB - Redaktur: Untung S - 147
Jakarta, InfoPublik - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengapresiasi Kalimantan Tengah (Kalteng), karena termasuk sebagai salah satu provinsi dengan tingkat kemiskinan yang rendah secara nasional.
"Saya, Alhamdulillah, bersyukur Kalimantan Tengah termasuk provinsi yang tingkat kemiskinannya itu rendah, jumlahnya juga tidak terlalu banyak," kata Gus Ipul melalui keterangan resmi, usai menggelar sosialisasi dan koordinasi pembentukan Sekolah Rakyat, di Palangka Raya, Selasa (15/4/2025).
Berdasarkan persentase kemiskinan menurut provinsi mengacu dari data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, lanjut Mensos, tingkat kemiskinan di Kalimantan Tengah adalah 5,26 persen dan termasuk dalam 10 provinsi dengan kemiskinan terendah.
Mensos memaparkan sebaran penduduk miskin di Kalimantan Tengah berdasarkan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang termasuk ke dalam Desil 1 sebanyak 135.148 jiwa, Desil 2 sebanyak 187.427 jiwa, Desil 3 sebanyak 210.488 jiwa, serta Desil 4 sebanyak 256.957 jiwa.
Mensos mendorong agar masing-masing pemda serta pilar sosial di Kalimantan Tengah dapat berkolaborasi, memacu program dan kegiatan untuk dapat semakin menekan angka kemiskinan tersebut.
"Yang terpenting yakni setiap tahunnya kita harapkan terukur meningkatnya warga atau keluarga yang graduasi, yakni menjadi mandiri dan tidak lagi memerlukan bantuan sosial," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Kalteng Agustiar Sabran menyatakan dirinya beserta jajaran berkomitmen mendukung upaya pusat untuk terus mengentaskan kemiskinan di tengah masyarakat.
Dia menyebutkan, sebagian penduduk miskin berada di wilayah perdesaan, dengan akses pendidikan maupun layanan sosial yang masih terbatas.
"Untuk itu selaku Gubernur Kalteng, kami bertekad mewujudkan pembangunan merata dan berkeadilan, hingga ke desa-desa," ujarnya.
Agustiar mengatakan, pihaknya fokus bekerja keras untuk mengurangi angka kemiskinan di Kalteng, khususnya melalui Program Prioritas Huma Betang Sejahtera, yang sedang dimatangkan agar bisa segera dilaksanakan, terutama bagi masyarakat kurang mampu.