Menag: Halalbihalal Bisa Hapus Dosa, Asal Tulus Memaafkan Sesama

Jakarta, InfoPublik – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan bahwa halalbihalal bukan sekadar tradisi, tapi sarana spiritual yang mampu menggugurkan dosa antar sesama manusia. Pesan itu disampaikannya dalam tausiyah saat menghadiri HalalbiHalal dan Ulang Tahun Majelis Taklim Nurul Iman Patra Kuningan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu (16/4/2025).

"Setelah Ramadan, kita bersih dari dosa—tapi itu hanya dosa vertikal kepada Allah. Dosa horizontal kepada sesama, baru bisa dihapus dengan saling memaafkan,” ujar Menag.

Menurutnya, dosa antar manusia tak akan terhapus kecuali melalui permintaan maaf yang tulus. Di sinilah pentingnya momen seperti halalbihalal, yang memungkinkan umat saling berjabat tangan dan melebur kesalahan.

"Jangan simpan dendam. Allah saja Maha Pemaaf, kita pun harus belajar memaafkan,” lanjut Imam Besar Masjid Istiqlal itu.

Menag juga menekankan bahwa meskipun banyak orang bisa meniru sifat rahimiyah Allah (sayang pada yang dekat), namun tak banyak yang mampu meniru sifat rahmaniyah-Nya, yaitu kasih sayang yang meluas ke seluruh makhluk.

"Kita wajib belajar mencintai semua makhluk Allah, bukan hanya yang dekat dengan kita,” tegasnya.

Ia berharap semangat halalbihalal tahun ini bisa membawa umat Islam naik satu tingkat: dari sekadar menyayangi, menjadi pribadi yang mengasihi seluruh makhluk tanpa syarat.