Komdigi - Pemkot Subulussalam Jajaki Kolaborasi di Sektor Digital

: Wamenkomdigi Nezar Patria menerima kunjungan Walikota Subulussalam, M. Rasyid Bancin di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta (Humas Komdigi)


Oleh Wahyu Sudoyo, Kamis, 24 April 2025 | 16:54 WIB - Redaktur: Untung S - 297


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dan Pemerintah Kota Subulussalam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam menjajaki peluang kolaborasi di sektor digital, khususnya pada pengembangan talenta digital dan penguatan jaringan selular, untuk mendukung akselerasi transformasi digital di kawasan tersebut.

"Jadi ada beberapa hal yang saya kira mungkin nanti yang bisa kita kolaborasikan, ya. Jika kolaborasi mengenai talenta digital dapat berkoordinasi dengan Direktur Pengembangan Ekosistem Digital. Sementara yang sifatnya konektivitas jaringan seluler dapat berkoordinasi dengan Direktur Strategi Kebijakan Infrastruktur Digital,” ujar Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria, dalam keterangannya terkait kunjungan Wali Kota Subulussalam, M. Rasyid Bancin di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, seperti dilansir pada Kamis (24/4/2025).

Nezar menjelaskan, kolaborasi yang berhubungan dengan konektivitas jaringan di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) akan menjadi bagian dari Program Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Komdigi dengan pemasangan Base Transceiver Station (BTS). 

Selain menggunakan BTS, penguatan konektivitas jaringan juga bisa menggunakan segmen darat (ground segment) yang berfungsi memperkuat sinyal Satelit Republik Indonesia (Satria)-1.

“Jadi dia bikin receivernya gitu, bisa kita install untuk layanan kesehatan, pendidikan, dan pemerintahan desa. Bahkan sekarang untuk pangan," tuturnya.

Menurut Nezar, Kemkomdigi juga membuka peluang inisiatif kolaborasi lain untuk mendorong akselerasi digitalisasi di Kota Subulussalam. 

“Nanti, disampaikan agar dapat bisa dikonsultasikan secara langsung,” kata dia. 

Direktur Strategi Kebijakan Infrastruktur Digital, Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital Kemkomdigi, Denny Setiawan, menyatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan PLN dan Icon Plus untuk pembangunan Proyek perdana BTS di Kota Subulussalam.

"Kita coba menjadikan ini pilot project, nanti kita coba diskusi dengan teman PLN. Kemudian listrik dan fibernya sekalian BTS-nya nanti nyambung. Nanti kita kombinasi dengan wireless kalau memang benar-benar 3T," jelasnya.

Sementara itu, Walikota Subulussalam, M Rasyid Bancin, menjelaskan dari 82 desa di Kota Subulussalam, hanya 24 desa yang baru mendapatkan manfaat dari Program Kementerian Komdigi.

Oleh karena itu, Kemkomdigi diharapkan dapat berkoordinasi dengan penyelenggara layanan telekomunikasi seluler agar bisa menopang infrastruktur digital di Kota Subulussalam.

“Kami berharap bisa sedikit mendorong Telkomsel untuk membangun jaringan kah atau bagaimana. Nah ini campur tangan dari Komdigi ini untuk bisa digitalisasi Kota Subulussalam," tandas M Rasyid Bancin.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Minggu, 18 Mei 2025 | 06:19 WIB
Ibadah Haji adalah Perjalanan Menuju Martabat Kemanusiaan
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Sabtu, 17 Mei 2025 | 18:19 WIB
Kabupaten Nagan Raya Butuh Investasi Nyata, Bukan Sekadar Kewajiban Formal
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 16 Mei 2025 | 15:49 WIB
Komdigi Blokir Enam Grup Menyimpang di Facebook
  • Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA
  • Sabtu, 17 Mei 2025 | 18:53 WIB
Diskominfo Penajam Paser Utara Dukung Penuh Program Internet Desa Gratis di Rakorda Kaltim