- Oleh Wahyu Sudoyo
- Senin, 23 Juni 2025 | 08:05 WIB
: Wamenkomdigi NEzar Patria dalam Peluncuran Indosat AI Experience Center di Kota Jayapura, Provinsi Papua, pada Rabu (21/5/2025). (foto: Humas Kemkomdigi)
Oleh Wahyu Sudoyo, Kamis, 22 Mei 2025 | 07:36 WIB - Redaktur: Untung S - 285
Jakarta, InfoPublik – Masyarakat Papua, khususnya generasi muda, didorong untuk ikut mengambil bagian dalam revolusi kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI) melalui peluncuran Artificial Intelligence (AI) Experience Center di Kota Jayapura, Papua.
Untuk itu, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria, menggelorakan semangat “Kitorang Bisa AI” agar generasi muda Papua bisa menjadi talenta-talenta digital mumpuni untuk menghadapi tantangan perkembangan teknologi AI global yang semakin masif.
“Semangat Kitorang Bisa AI yang kita usung hari ini adalah semangat untuk memberdayakan masyarakat Papua agar dapat menjadi bagian aktif dari revolusi kecerdasan artificial,” kata Wamenkomdigi dalam keterangannya terkait Peluncuran Indosat AI Experience Center di Kota Jayapura, Provinsi Papua, pada Rabu (21/5/2025).
Menurut Nezar, pemanfaatan teknologi AI akan sangat membantu masyarakat Papua di berbagai sektor strategis seperti pertanian, pendidikan, layanan kesehatan, pengembangan hingga pelestarian budaya lokal.
“Jadi melalui AI Experience Center kita berharap akan lahir inovator muda Papua, startup berbasis AI yang mampu memecahkan masalah lokal dan talenta AI yang mampu bersaing di kancah nasional maupun global,” ungkapnya,
Nezar memastikan, Pemerintah akan terus meningkatkan lanskap konektivitas digital di seluruh Indonesia. Saat ini, dengan lebih dari 280 juta penduduk yang tersebar di 17.504 pulau, konektivitas digital nasional telah mencapai 79,5 persen.
“Pemerintah menyadari bahwa pengembangan AI yang inklusif harus didukung oleh infrastruktur digital yang kuat dan merata,” tutur dia.
Lebih lanjut Nezar mengatakan, Kemkomdigi tidak hanya membangun infrastruktur dan ekosistem AI, namun berupaya mengembangkan talenta digital sesuai rekomendasi Readiness Assessment Methodology (RAM) UNESCO.
“Kami berterima kasih untuk inisiatif AI Experience Center yang dibuat oleh Indosat dan didukung juga oleh Huawei. AI Experience Center hadir sebagai jawaban atas tantangan dan kebutuhan hingga smebilan juta talenta digital pada 2030. Tahun ini, kita menargetkan 100 ribu talenta digital untuk mengatasi kebutuhan 9 juta talenta digital tersebut,” tutup Nezar Patria.